KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) pukul 03.05 WIB.
Insiden tersebut melibatkan kendaraan truk dengan nomor polisi E 9342 AD dan mobil Innova dengan nomor polisi AA 933 FK.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di KM 512.8 Jalur B wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Karangnyar, Polisi Duga Sopir Gus Afan Kelelahan, Ini Faktanya
Mengutip dari TribunJateng, Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, menjelaskan truk dan mobil sedang berada di jalur dan arah yang sama.
Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ketika melewati KM 512, mobil menabrak bagian belakang truk.
Sementara itu, terdapat sembilan orang dalam mobil Toyota Innova yaitu sopir dan delapan penumpang.
Dari delapan penumpang, empat di antaranya adalah anak-anak dan remaja.
Akibat kejadian tersebut empat penumpang di dalam mobil meninggal dunia
Kompol Purbo mengatakan kecelakaan tersebut, mengakibatkan empat penumpang di dalam mobil meninggal dunia.
Adapun 3 di antaranya meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal di rumah sakit.
"4 orang meninggal dunia, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo," ungkap dia.
Kompol Purbo menjelaskan, korban kecelakaan tersebut merupakan rombongan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Saat itu, mereka sedang dalam perjalanan pulang dari pengajian yang digelar di Tulungagung, Jawa Timur.
"Mereka warga Magelang perjalanan dari Tulungagung, mengikuti pengajian di Tulungagung," jelas dia.
Rombongan tersebut, diketahui pulang dari Tulungagung sekitar pukul 23.00 WIB.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka akan kembali ke Jawa Tengah," kata dia.
Akan tetapi, rombongan mengalami kecelakaan ketika di jalan pulang menuju Magelang.
Diketahui, para korban merupakan putra, putri, dan cucu tokoh Nahdhatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan Geger, KH. Muhammad Sholikun.
Empat korban meninggal itu ialah Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Anisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi (putri Gus Afan) dan Amsa (putra Anisa Munasifah).
"Yang meninggal empat orang (akibat kecelakaan itu). Mereka sekeluarga," kata Sekretaris NU Ranting Tegalrejo, As'at, di rumah duka, Sabtu.
Baca juga: Sederet Fakta Gus Afan dan Keluarga Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar
As'at mengatakan, Gus Afan beserta adik, putra dan keponakannya itu dalam perjalanan pulang ke Magelang dari Tulungagung, Jawa Timur.
"Mereka itu pulang dari menghadiri khataman putra-putri yang mondok di Tulungagung," imbuh As'at.
Sebagai informasi, Afan Mufti Hartoni merupakan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.