Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Sekap Satu Keluarga di Lampung, Sikat Rp 50 Juta dan Lukai Dua Orang

Kompas.com - 25/02/2023, 11:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kawanan perampok sadis menyekap satu keluarga di Kabupaten Lampung Timur, lalu menggondol uang tunai sebesar Rp 50 juta.

Komplotan ini juga melukai dua orang anggota keluarga nahas tersebut saat beraksi.

Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.

Baca juga: Kondisi Keluarga yang Disekap Kawanan Perampok Bersenjata Tajam, Korban Trauma Hingga Mengungsi ke Rumah Saudara

Rizal mengatakan, perampokan itu terjadi di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah pada Jumat (24/2/2023) dini hari kemarin.

"Iya benar, masih dalam proses penyelidikan, anggota sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi," kata Rizal, dihubungi via telepon, Sabtu (25/2/2023).

Perampokan ini menimpa keluarga MH (50), saat seluruh anggota keluarga sedang tertidur pada malam hari kejadian.

Dari keterangan korban dan saksi, kawanan perampok tersebut berjumlah empat orang masuk melalui pintu depan yang dirusak sekitar pukul 02.30 WIB.

"Para pelaku masuk dari pintu depan lalu mengancam pemilik rumah dengan senjata api," kata Rizal.

Di bawah todongan senjata api ini, korban bersama keluarganya lalu diikat dan disekap. Para pelaku memaksa agar korban menunjukkan letak penyimpanan uang dan harta benda mereka.

Dua orang anggota keluarga korban sempat menolak perintah para pelaku. Sehingga para pelaku nekat melakukan penganiayaan dengan memukul memakai senjata api.

"Uang korban yang dirampas mencapai Rp 50 juta daj tiga unit ponsel," kata Rizal.

Rizal mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.

Anggota kepolisian telah melakukan proses identifikasi, mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan saksi-saksi.

Baca juga: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Pekanbaru, Bawa Kabur Uang Rp 17 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com