Suami Bopong dan Jatuhkan Istri ke Laut dari Atas Kapal, Kasus Diselesaikan Kekeluargaan

LAMPUNG, KOMPAS.com- Seorang suami membopong dan menjatuhkan tubuh istrinya ke laut dari atas kapal.

Peristiwa tersebut terjadi di KMP Shalem yang melaju dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, Kamis (23/2/2023).

"Benar, ada peristiwa seorang penumpang laki-laki yang mencoba menjatuhkan istrinya ke laut," kata Kepala Kantor Polisi Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Video Suami Hendak Ceburkan Istri ke Laut dari Feri Viral, Polisi: Diduga Depresi

Istri selamat

Menurut Ridho, korban selamat lantaran berhasil berpegangan pada besi pembatas kapal saat dilemparkan.

Detik-detik kejadian mengejutkan itu disaksikan oleh Regi Alfiansyah (47) seorang pegawai kantin KMP Shalem.

Baca juga: Kronologi Suami Lempar Istri ke Laut di Pelabuhan Bakauheni, Pelaku dengar Bisikan, Korban Berhasil Selamat

Dari keterangan saksi pada polisi, ada seorang lelaki yang menghampiri perempuan dari arah belakang.

Tiba-tiba lelaki itu membopong perempuan tersebut dan menjatuhkannya ke laut dari atas kapal.

"Saksi saat itu melihat pelaku melepaskan bopongan agar korban terjatuh ke laut," katanya.

Diselesaikan kekeluargaan

Ridho mengatakan, sang suami diduga mengalami gangguan kejiwaan, sehingga pihak keluarga meminta persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Pelaku merasa mendengar bisikan hingga menjatuhkan istrinya ke laut.

"Pelaku diduga mengalami depresi karena alasannya hendak menceburkan korban ke laut, dia mendengar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu," katanya.

Keluarga pun membenarkan bahwa pelaku masih dalam tahap pengobatan.

"Keluarga memberikan alasan pelaku sedang dalam proses pengobatan karena ada gangguan kejiwaan," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Suami Bopong dan Ceburkan Istri ke Laut, Korban Selamat Berpegangan di Besi Pembatas Kapal

Video rekaman CCTV viral

Shutterstock/DVKi Ilustrasi CCTV atau kamera keamanan.

Tindakan suami menjatuhkan istrinya ke laut itu terekan dalam rekaman kamera CCTV hingga menyebar di media sosial.