Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat "Nyebur" Sumur Bau demi Selamatkan Petani Tenggelam, Suyadi Malah Ikut Tewas

Kompas.com - 24/02/2023, 20:47 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Dua warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas tenggelam di dalam sumur sedalam 8 meter di area persawahan setempat, Jumat (24/2/2023) sore.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, kedua korban yakni Sumardi (50) dan Suyadi (40).

Keponakan Korban Sumardi, Eko Priyonggo (43) mengatakan, selepas jumatan, pamannya itu diketahui tengah menyedot air menggunakan mesin diesel di sumur dekat pemakaman untuk keperluan pengairan sawah miliknya.

Baca juga: 3 Pelajar di Makassar Tewas Usai Pesta Miras, Oplos Alkohol 96 Persen dengan Minuman Bersoda

Namun nahas, entah karena apa Sumardi justru tergelincir tercebur ke dalam sumur.

"Kemungkinan mau ngecek selang di dalam sumur hingga akhirnya terpeleset," terang Eko.

Seketika itu Sumardi yang tenggelam di sumur sempat berkali-kali menjerit meminta pertolongan.

Teriakan Sumardi pun didengar oleh dua orang pekerja mebel yang tokonya berjarak belasan meter dari lokasi sumur. Salah seorang di antaranya yaitu Suyadi langsung bergegas berlari untuk berupaya menyelamatkan Sumardi.

"Pak Suyadi nyemplung begitu saja ke Sumur dan ikut tenggelam. Warga yang mengetahui pun berhamburan ke lokasi dengan melemparkan tali, sayang pakde saya dan pak Suyadi sudah tak bernafas. Sumur itu baunya bacin menyengat," ungkap Sumardi.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Grobogan bersama dengan warga.

"Korban langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya diperiksa oleh inafis dan medis. Korban sudah dimakamkan sebagaimana mestinya. Murni meninggal karena tenggelam," pungkas Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com