"16 kena batu dan dua orang kena panah," ujar dia.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa ada belasan rumah dan toko yang dibakar.
"Ada dua ruko dan 13 rumah yang dibakar," papar Kapolda.
Selain itu kendaraan TNI-Polri juga mengalami kerusakan.
"Rusak akibat terkena lemparan batu," imbuh dia.
Baca juga: Korban Kericuhan di Jayawijaya Bertambah, 10 Tewas dan 18 Terluka
Polda Papua menerjunkan tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk mengusut peristiwa tersebut.
"Saya telah menginstruksikan Kabid Propam ke Wamena untuk evaluasi secara menyeluruh pola penanganan," ujar Fakhiri.
Menurutnya, diduga ada pihak yang melakukan provokasi.
"Kami tidak mau masalah ini terulang lagi, ada yang provokasi sehingga terjadi masalah itu akibatnya jatuhnya korban karena hoaks," kata dia.
Polda Papua memastikan telah mengirim personel Brimob ke Wamena untuk membantu memulihkan keamanan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Papuam Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta, Krisiandi, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.