UNGARAN, KOMPAS.com - Bencana akibat hujan deras kembali terjadi di Kabupaten Semarang. Hujan tersebut mengakibatkan terjadinya banjir. Selain itu satu rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat longsor.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan bencana tersebut terjadi Minggu (19/2/2023).
"Rumah roboh akibat pondasi dan talut longsor menimpa rumah Ali Muntoha di Dusun Gondang Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Atas kejadian tersebut, BPBD sudah melakukan asesmen dan memberikan bantuan sembako.
"Untuk bantuan bansos atas kerusakan rumah masih menunggu proses lebih lanjut, kerugian diperkirakan Rp 20 juta," kata Juwair.
Longsor juga menimpa talut semi permanen yang berada di depan rumah Wardiman, warga Lerep Kecamatan Ungaran Barat.
"Panjang longsoran mencapai 14 meter dan tinggi sekira 10 meter," ungkapnya. Lokasi longsor selanjutnya ada di Kaligawe Desa Susukan Kecamatan Ungaran Timur.
Sementara untuk banjir, lanjutnya, terjadi di Dusun Mangga Kidul Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat.
"Banjir ini menggenangi perkebunan warga, untuk luasannya masih dalam penghitungan," paparnya.
Juwair mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keamanan saat memilih lokasi membangun rumah.
"Hindari rumah di bawah lereng terjal, mepet sungai atau melanggar sempadan sungai. Dan juga jangan di sekitar pohin besar yang berumur, ini demi keselamatan," ungkapnya.
"Kita semua juga harus selalu menjaga lingkungan, bila menebang pohon keras, mohon bisa menanam kembali untuk mengurangi erosi dan tanah longsor terutama di wilayah hulu. Pada hutan lindung penebangan liar harus dimonitor dengan ketat oleh Perhutani dan masyarakat desa hutan," kata Juwair.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.