Beredar Foto dan Video Penumpang Helikopter Kapolda Jambi Luka-luka, Humas: Belum Bisa Dipastikan Kebenarannya

JAMBI,KOMPAS.com - Beredar foto dan video di media sosial beberapa penumpang helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami luka-luka.

Foto yang beredar ada banyak di antaranya para TNI dan Polri bersama masyarakat sedang berada di daerah perbukitan. Rombongan ini diduga petugas yang akan melakukan upaya evakuasi.

Baca juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci

Selain itu, ada foto yang menampakkan kaki luka dengan latar kursi helikopter yang terlepas dan tampak sebagian seperti badan helikopter di antara pohon-pohon di hutan.

Selain itu, dalam video 57 detik yang beredar, seorang penumpang yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira yang penuh luka merekam puing-puing helikopter yang rusak berat. Kursi-kursi penumpang berserakan.

Selain itu, dua orang personel dengan wajah terluka terus berdoa kepada Tuhan.

"Terkait foto dan video viral yang beredar belum bisa dipastikan kebenarannya, apakah itu penumpang helikopter atau bukan," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu (19/2/2023).

Ia menegaskan dia meminta semua pihak untuk menggunakan informasi resmi dari Polda Jambi.

"Intinya informasi resmi itulah yang bisa kita pakai. Kita tegaskan semua penumpang dalam keadaan selamat," kata Mulia.

Mulia Prianto mengatakan, semua penumpang helikopter selamat.

"Kalau jumlah yang mengalami luka-luka, kita masih terus melakukan proses pendalaman informasi," kata Kabid Humas, Minggu (19/2/2023). 

Baca juga: Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci
Ia mengatakan helikopter yang membawa rombongan Kapolda berangkat dari Jambi sekitar pukul 9.30 WIB.

Namun karena kondisi cuaca hujan dan berkabut, helikopter pun mendarat darurat di wilayah perbukitan sekitar Muaro Emat, Kabupaten Kerinci.

"Tim gabungan telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Kondisi medan memang cukup berat, karena wilayah perbukitan dan berkabut," kata Mulia menjelaskan.

Helikopter itu mendarat darurat sekitar pukul 10.30 WIB. Jadwalnya akan mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 10.45 WIB.