KOMPAS.com - Danau Kerinci terletak di kaki Gunung Raja, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau, Provinsi Jambi.
Danau yang berada di sebelah selatan Kota Sungai Penuh merupakan salah satu wisata Jambi yang memiliki keindahan tersendiri.
Danau Kerinci merupakan danau terluas kedua setelah Danau Toba.
Danau Kerinci merupakan danau vulkanik dengan luas 4.200 hektare, dengan kedalaman 110 meter, dan diameter 70 kilometer.
Dengan ketinggian danau 783 meter di atas permukaan laut (mdpl), suhu udara di sekitar Danau Kerinci cukup sejuk.
Pengunjung yang tengah berwisata di danau ini akan makin terpesona dengan perahu-perahu yang berjajar di sekitar danau.
Baca juga: Panduan Menuju Danau Kerinci dan Obyek Wisata Lain di Sekitarnya yang Menarik Dikunjungi
Perahu tersebut merupakan perahu nelayan setempat untuk mencari ikan di sekitar danau.
Danau Kerinci juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum oleh masyarakat setempat.
Bagi pengunjung yang berwisata di danau tersebut dapat menikmati keindahan danau dan melakukan berbagai aktivitas.
Ada sejumlah aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung, yaitu berenang, memancing, dan berkemah bersama keluarga.
Untuk menikmati keindahan Danau Kerinci, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 5.000. Untuk catatan, harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Danau Kerinci terletak cukup jauh dari Kota Jambi.
Jarak tempuh Danau Kerinci dari Jambi sekitar 383,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 hingga 12 jam.
Baca juga: Legenda Danau Kerinci, Kisah Sedih Calungga dan Calupat yang Harus Terpisah
Perjalanan akan melalui Kabupaten Sarolangun, Merangin, dan masuk ke Kerinci.
Jika perjalanan darat melalui Kota Padang akan melewati Kabupate Pesisir Selatan, Painan, Tapan, dan Sungai Penuh.
Jarak tempuh Danau Kerinci dari Sungai Penuh kurang lebih 14 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Pancasila, Jalan Stadion Pancasila, Jalan Raya Pendung, dan Jalan Sungai Penuh-Bangko.
(Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor: David Oliver Purba)
Sumber
GoogleMaps
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.