SALATIGA, KOMPAS.com - Persoalan mengenai tiang listrik PLN yang berada di pekarangan milik Agung Widodo, warga Dusun Banjaran Cengklik Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, berakhir kondusif.
Sebelumnya, Agung keberatan dengan biaya Rp 4,3 juta untuk memindahkan tiang listrik tersebut.
Kondisi tiang listrik di pekarangan tersebut sudah dalam kondisi miring sehingga dinilai membahayakan.
Baca juga: PLN Jawab Soal Pemindahan Tiang Listrik, Ini yang Harus Dilakukan Pelanggan
Setelah mendapat penjelasan dari PLN, Agung memberikan apresiasi.
"Terima kasih PLN untuk respon cepatnya dan sekarang tiang listrik di dekat rumah kami yang sudah kembali tegak berdiri setelah sempat miring untuk beberapa waktu," ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya, permasalahan terkait biaya yang sebelumnya viral, hanyalah kesalahpahaman dan telah diselesaikan.
"Biaya yang sempat viral merupakan kesalahpahaman saja antara kami dengan PLN. Setelah melakukan survei dan mendapati tiang miring yang berpotensi tidak aman, PLN segera menegakkan kembali tiang listriknya sesuai prosedurnya," kata Agung.
Baca juga: Pelanggan Mohon Tiang Listrik Dipindah Malah Diminta Rp 4,3 Juta, Ini Penjelasan PLN
"Menurut PLN yang dikenakan biaya adalah prosedur pemindahan tiang untuk kepentingan pelanggan," paparnya.
Terpisah, Arif Rohmatin, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Salatiga berterimakasih atas kepedulian masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga jaringan.
Dia menambahkan, PLN pada saat ini sangat terbuka bagi pelanggan yang akan menyampaikan keluhan ataupun membutuhkan informasi kelistrikan dengan adanya aplikasi PLN Mobile.
"Terima kasih atas laporan dari masyarakat, ini membuktikan bahwa masyarakat peduli terhadap PLN. Untuk permasalahan seperti bapak Agung sebenarnya cukup dengan memanfaatkan PLN Mobile dan akan terjawab semua pertanyaan ataupun informasi yang diinginkan," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, masyarakat yang ingin mendapat kemudahan akses kelistrikan, cukup dengan mengunduh PLN Mobile melalui Play Store untuk pengguna andriod dan App Store untuk pengguna Iphone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.