Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk, Keluarga Tolak Otopsi

Kompas.com - 17/02/2023, 14:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Alexander Tupa (77), warga Dusun II, Desa Kolabe, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di rumahnya.

"Kakek Alexander ditemukan tewas dengan kondisi yang sudah membusuk dan dikerubuti lalat, pada Kamis, 16 Februari 2023, sekitar pukul 11.30 Wita," kata Kepala Kepolisian Sektor Inspektur Polisi Satu (Iptu) I Nyoman Sarjana, kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Kakek di Lamongan Kaget Temukan Gundukan di Ladang, Saat Dibongkar Ternyata Ada Mayat Bayi Terbungkus Kafan

Nyoman menjelaskan, awalnya seorang warga bernama Alserki mendatangi rumah Alexander, pada Kamis pagi.

Alserki pun memanggil Alexander, tetapi tak dijawab. Sehingga, Alserki meneruskan perjalanan menuju sawah yang berada di samping rumah Alexander.

Saat itu, Alserki bertemu dengan warga lainnya bernama Obet Natbais yang sedang mencangkul.

Alserki menanyakan keberadaan Alexander. Ia penasaran karena Alexander sudah beberapa hari tidak terlihat. Obet Natbais, juga tidak mengetahui keberadaan Alexander.

Alserki lalu kembali ke rumahnya dan memberitahukan kepada istri dan warga lainnya.

Warga lalu beramai-ramai mendatangi rumah Alexander untuk memastikan keberadaan sang kakek yang selama ini tinggal sendirian itu.


"Sesampainya di rumah Alexander, warga mendapati Alexander sudah meninggal, dengan posisi terlentang dan dikerumuni lalat," ungkap Nyoman.

Warga lalu melaporkan kejadian itu ke aparat desa dan polisi.

Polisi yang menerima informasi itu, mendatangi lokasi kejadian bersama petugas medis untuk pemeriksaan luar terhadap jenazah Alexander.

Namun, keluarga menolak jenazah diperiksa dan diotopsi. Keluarga menerima kematian Alexander.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai ajal dan dibuatkan surat penolakan otopsi," kata Nyoman.

Baca juga: Kakak Adik di Kupang Ditemukan Tewas di Embung

Dia menyebut, jenazah Alexander telah rusak sehingga menyebarkan aroma yang tidak sedap.

"Diperkirakan yang bersangkutan ini sudah meninggal berkisar empat hari. Yang bersangkutan ini meninggal karena diduga memiliki penyakit hernia," kata Nyoman.

Saat ini, jenazah telah dipersiapkan untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com