Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Solo: 16 Kelurahan Terendam, 21.846 Warga Terdampak

Kompas.com - 17/02/2023, 10:37 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kota Solo, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Kamis (16/2/2023). Data terakhir dari BPBD Kota Solo jumlah kelurahan yang terdampak banjir bertambah. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto mengatakan, wilayah yang terendam banjir tak hanya tujuh kelurahan saja.

"Total keseluruhan, 16 kelurahan di 4 kecamatan," ungkapnya, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Kota Solo Tergenang Banjir, Gibran: Sekolah dan Kantor Kelurahan Jadi Posko Pengungsian

Akibatnya, 21.846 jiwa terdampak banjir Bengawan Solo. Sejumlah warga juga sudah mengungsi.

"Kemudian 3.898 jiwa mengungsi," jelas dia.

Sebelumnya, berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, pada Kamis (16/2/2023), pukul 18.30 WIB, kurang lebih  650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 jiwa terdampak banjir.  Mayoritas warga tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Ribuan ini kalau dari laporannya," terang Sekretaris PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto kepada TribunSolo.com.

Ada sebanyak 190 KK dari 650 KK yang mengungsi di Masjid Al Anshor Jagalan hingga kantor Pendopo Kelurahan Gandekan. Adapun PMI juga sudah membuat dapur umum di empat kelurahan terdampak banjir.

"Itu ada di Joyosuran, Gandekan, Sudiroprajan, dan Kedung Lumbu," ucap Sumartono.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Total Wilayah di Solo yang Terendam Banjir Ada 16 Kelurahan, BPBD Sebut 21.846 Jiwa Terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com