SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan sejumlah, sekolah dan kantor kelurahan dijadikan posko pengungsian pascabanjir terjang hampir seluruh Kota Solo.
Banjir yang terjadi pada Kamis (16/2/22023), itu menggenangi 15 kelurahan, dengan total warga terdampak mencapai 18.905 jiwa.
Baca juga: Kondisi Terkini Banjir di Kota Solo, 15 Kelurahan Terdampak hingga Waspada Banjir Kiriman
Hingga Jumat (17/2/2023), banyak titik-titik banyak yang belum surut, seperti halnya di Kelurahan Joyotakan. Masyarakat di wilayah tersebut hingga mengungsi di pinggir-pinggir jalan kampung.
"Sekolah-sekolah, kelurahan-kelurahan kami gunakan semua untuk pengungsian ya itu yang di jalan-jalan karena belum mendapat tempat tapi yang jelas di tempat-tempat yang sudah kita sediakan," kata Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/2/2023).
Untuk posko pengungsian langsung, putra sulung Presiden Joko Widodo ini berujar sudah disediakan sejumlah barang-barang yang dibutuhkan warga.
"Di tempat-tempat pengungsian untuk bahan-bahan makanan, obat-obatan, dan air bersih tersedia semua. Ya moga-moga siang ini bisa surut," harapnya.
Terkait parahnya banjir pada tahun ini, Gibran mengatakan hal tersebut karena diperparah dengan intensitas hujan deras juga terjadi di kawasan Solo Raya, kurang maksimalnya pompa air, dan dibukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM).
"Kita dari kemarin siang sudah koordinasi terus dengan BPWS itu tadi sekali lagi kita pastikan pompanya semuanya nyala," jelasnya.
"Kemarin saya sudah komplain ke BBWS tapi nanti akan segera ditindaklanjuti. Kiriman limpahan air dari Wonogiri, yang hendaknya koordinasi dulu tapi enggak apa-apa ya nanti kami antisipasi lagi ya harusnya ini sudah mulai surut," lanjutnya.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, ribuan warga ini terbagi di 4 kecamatan yakni Kecamatan Jebres, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Serengan dan Kecamatan Laweyan. Dan hanya, menyisakan satu kecamatan Banjarsari, yang tidak terdampak banjir.
Kemudian, selama kurun waktu hujan, para warga di 15 kelurahan, yakni, Bumi, Joyotakan, Sangkrah, Semanggi, Kedung Lumbu, Joyosuran, Mojo, Pasar Kliwon, Sewu, Sudiroprajan, Pucang sawit, Jagalan Gandekan, Jebres dan Panjang.
Baca juga: Saat Kota Solo Hujan Selama 8 Jam: Total 18.905 Warga di 15 Kelurahan Dikepung Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.