Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Pembatas Jalan Layang Kelok 9, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 16/02/2023, 10:20 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Diduga akibat rek blong, sebuah truk Hino bernomor polisi BA 8195 QX menabrak pembatas jalan layang Kelok 9 di Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (14/2/2023) pukul 13.15 WIB.

Akibatnya, seorang penumpang  MAZ (24) meninggal dunia. Sedangkan sopir MY (37) dan HR (22) mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Video kecelakaan itu beredar luas di media sosial. Dalam video terlihat bus hijau itu sempat membunyikan klakson panjang sebelum menabrak dinding jembatan.

Baca juga: Truk Masuk Jurang dan Terbakar di Flyover Kelok 9 Sumbar, Sopir Selamat

Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Omrizal membenarkan kejadian tersebut.

"Benar terjadi kecelakaan tunggal pada Selasa (14/2/2023) di Kelok 9 yang dialami truk Hino dan menyebabkan satu orang meninggal," kata Omrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).

Omrizal menyebutkan peristiwa berawal dari truk datang dari arah Pekanbaru Riau menuju Payakumbuh.

Tiba di lokasi, truk diduga mengalami rem blong dan kemudian menabrak pembatas jalan layang Kelok 9.

"Akibatnya satu penumpang meninggal dunia. Sedangkan sopir dan satu penumpang lainnya mengalami luka-luka," jelas Omrizal.

Baca juga: Macet Panjang, Bukittinggi-Kelok 9 Butuh Delapan Jam

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat macet, tapi setelah polisi datang situasi dapat dikendalikan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com