Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Panjang, Bukittinggi-Kelok 9 Butuh Delapan Jam

Kompas.com - 20/06/2018, 08:06 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

50 KOTA, KOMPAS.com - Kemacetan yang panjang antara Bukittinggi menuju Kelok 9 di Kabupaten 50 Kota, Selasa (19/6/2018), mengakibatkan pemudik harus menghabiskan waktu 8-9 jam untuk menempuh jarak sepanjang 55 kilometer itu.

Kemacetan terjadi karena tingginya intensitas kendaraan dan keluar masuk kendaraan pada titik-titik keramaian seperti di pasar, rumah makan, pusat penjualan oleh-oleh dan masjid.

Seperti dikutip Antara, Vara (22), baru tiba di Kelok 9 pada pukul 21.43 WIB, setelah berangkat dari Bukittinggi pada pukul 11.00 WIB.

Padahal, perjalanan hanya membutuhkan 1,5-2 jam jika lancar.

Sebagian besar kendaraan yang melalui jalur tersebut bernomor polisi BM (Riau) lalu BA, BH (Jambi), BG (Sumsel) dan B.

Menurut Vara, kondisi seperti ini selalu terulang setiap tahun karena jembatan Kelok 9 yang di resmikan pada 2013 itu, tidak sekadar penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dan Riau, tetapi juga menjadi objek wisata bagi sebagian pemudik.

Bentuk jembatan yang berkelok sembilan dan mendaki tebing vertikal setinggi 58 meter menjadikan jembatan tersebut memiliki daya tarik tersendiri.

Di sepanjang jalan terlihat petugas mengatur lalu lintas agar arus balik Lebaran bisa berjalan lancar.

Setelah jembatan Kelok 9 menuju Provinsi Riau arus balik berjalan lancar, iring-iringan kendaraan terlihat panjang pada tengah malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com