Survei MAP Unisri Solo, Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintahan Gibran Capai 96 Persen

SOLO, KOMPAS.com - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mencapai 96 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) tahun kedua Pemerintahan Gibran-Teguh yang dilakukan oleh Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/2/2023).

Diketahui, pemerintahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan memasuki tahun kedua pada 26 Februari 2023 mendatang. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.

Baca juga: Temui Gibran di Solo, Ketua DPP PDI-P Bidang Pariwisata Wiryanti Bahas Peningkatan Wisatawan di Hari Biasa

Ketua Prodi MAP Unisri Solo Suwardi mengatakan, survei IKM dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama elaborasi kajian teoritik menyangkut konsep dan variable. Kedua penentuan metode penelitian yang tepat. Ketiga proses pengumpulan data lapangan.

Keempat tabulasi data. Kelima pemaknaan data. Keenam analisis hasil penelitian. Ketujuh penyusunan laporan hasil penelitian.

Adapun proses pengumpulan data lapangan dilakukan dengan teknik wawancara face to face dengan instrumen data tertutup (kuisioner). Proses wawancara melibatkan 560 responden. 

Responden yang dilibatkan berdasarkan kategori gender, kelompok usia, tingkat pendidikan, rumah tangga dan pekerjaan.

"Wawancara berlangsung selama 10 hari (1-10 Februari 2023) oleh sejumlah 8 orang pencacah dan profesional," jelas Suwardi.

Berdasarkan hasil survei itu, kata Suwardi tingkat kepuasan masyarakat selama dua tahun kepemimpinan Gibran-Teguh mencapai 96 persen. Jumlah skor 1.709, dengan angka rata-rata IKM 3,057 atau kategori memuaskan.

"Artinya 96 persen masyarakat Solo menyatakan puas terhadap pemerintahan Gibran. Capaian IKM tahun kedua lebih baik dibanding tahun sebelumnya," kata Suwardi.

Baca juga: Kursi di Stadion Manahan Hilang, Gibran Bakal Beli Gantinya, Siap Tambah Penerangan dari Dana Hibah UEA

Dikatakan ada tujuh aspek apresiasi capaian kinerja positif pemerintahan Gibran-Teguh. Di antaranya kualitas pelayanan aparatur pemkot di kantor lurah, camat dan balai kota. Lalu pengelolaan isu keamanan, pengaturan lalu lintas, pengaturan pedagang kaki lima.

Kemudian responsivitas pemkot atas persoalan warga, keberpihakan pemkot pada keluarga prasejahtera, keberpihakan pemerintah kota untuk mendorong perkeonomian melalui pembangunan infrastruktur perkotaan, dan penyelenggaraan berbagai event skala nasional, internasional maupun lokal.