SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima mahasiswi Universitas Ikip Veteran (Unisvet), Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban pelecehan seksual di kampus.
Rektor Unisvet Semarang, Tri Leksono Prihandoko mengatakan, para korban sudah melakukan pelaporan kepada kampus untuk dilakukan penanganan.
"Ya kejadian itu memang benar ada," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Usai Olah TKP, Korban Pelecehan Seksual Wanita di Jambi Bertambah Jadi 17 Anak
Kejadian ini bermula saat seorang korban ingin membuat aduat terkait penanganan kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus. Bukannya mendapat solusi, korban tersebut malah mendapatkan pelecehan seksual.
"Tentunya kita sangat menyanyangkan perbuatan ini," ujar dia.
Informasi yang dia dapatkan, pelaku merupakan pegawai Unisvet Semarang di bidang kemahasiswaan yang banyak bertemu dengan mahasiswa.
"Pelaku bekerja di bidang kemahasiswaan yang berhadapan langsung dengan mahasiswa," ungkap dia.
Kasus pelecehan seksual itu terungkap ketika salah satu korban berani membuat laporan. Setelah itu, korban yang lain juga ikut membuat laporan.
"Pelecehan seksual ini ada buktinya," paparnya.
Sampai saat ini, para korban sudah melakukan pelaporan melalui satgas penanganan kekerasan seksual dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"Pelecehan seksual itu ada yang secara langsung dan tidak langsung," imbuh Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.