Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Video Hina Jokowi dan Minta Gusur PTPN V, Pria di Riau Diamankan Polisi

Kompas.com - 14/02/2023, 12:37 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Video seorang pria menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial, Selasa (14/2/2023).

Video tersebut sudah beredar di TikTok maupun melalui pesan WhatsApp.

Dari video yang dilihat Kompas.com, pria tersebut tampak tidak memakai baju. Dia dengan lantang menghina Presiden Jokowi.

Baca juga: Duduk Perkara Mantan Karyawan Unibi Hina Jokowi hingga Gibran Kasihan dan Ingin Carikan Pekerjaan

Bahkan, ia meminta Presiden Jokowi menggusur PTPN V di Provinsi Riau.

"Woi Pak Jokowi, tolong di Riau ini gusur PTPN V," ucap pria tersebut.

Ia beberapa kali mengucapkan kata kotor terhadap Presiden sambil tertawa.

Pelaku yang menghina Presiden Jokowi itu tenyata tinggal di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Keberadaan pelaku berhasil ditemukan oleh petugas kepolisian Polsek Tandun.

Baca juga: Merasa Kasihan, Gibran Akan Kontak Eks Staf Unibi yang Mundur karena Hina Jokowi

Hal ini dikatakan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rohul AKP D Raja Putra Napitupulu.

"Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Tandun pada Minggu (12/2/2023). Polsek yang nangani," kata Raja saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/2/2023).

Setelah diamankan, ternyata pelaku masih anak di bawah umur.

"Pelaku berinisial RT, usianya 16 tahun, warga Kecamatan Tandun. Pelaku sudah tidak bersekolah," sebut Raja.

Namun, Raja mengatakan bahwa pelaku saat ini belum bisa diproses hukum.

"Kalau dibikin laporan polisi enggak bisa, karena bukan Presidennya yang dihinanya, tapi orangnya (Jokowi). Jadi, harus orangnya langsung yang buat laporan, baru bisa diproses. Pelaku dalam video itu menghina orangnya bukan Presidennya," kata Raja.

Baca juga: Langkah Gibran Carikan Pekerjaan untuk Mantan Karyawan Unibi yang Hina Jokowi Dinilai Tingkatkan Simpati Publik

Dia mengatakan, petugas sejauh ini hanya bisa sebatas meminta klarifikasi terhadap pelaku.

Pelaku sudah menyampaikan permohonan maaf.

"Pelaku sudah dimintai klarifikasi. Pelaku kemudian menyampaikan permohonan maaf," sebut Raja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com