Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Kusrahardjo, Bupati Karanganyar Jadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo

Kompas.com - 12/02/2023, 16:16 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng), Juliyatmono ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Solo menggantikan Kusrahardjo.

Bupati Karanganyar ini ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo untuk mempersiapkan mesin partai berlambang pohon beringin itu menghadapi Pemilu 2024. Penunjukan Juliyatmono sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Nomor: Kep- 01/GOLKAR I/II/2023.

Juliyatmono mengatakan pemberhentian Kusrahardjo dari Ketua DPD Partai Golkar Solo sebagai wujud evaluasi yang dilakukan DPD I Partai Golkar Jawa Tengah.

Baca juga: Pembangunan Rel Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Masuk Tahap Akhir, Sejumlah Jalan di Solo Akan Ditutup

Selama ini pihaknya selalu mengamati perkembangan DPD tingkat II Partai Golkar di seluruh Jawa Tengah. Tahapan-tahapan harus terus berjalan mengingat Pemilu 2024 tidak lama lagi.

"Salah satu yang mendapatkan evaluasi Kota Surakarta. Kebetulan Kota Surakarta sudah cukup lama tidak ada kesepahaman, sekalipun Pak Kusrahardjo dipercaya untuk memimpin Golkar Kota Surakarta. Tapi perkembangannya tidak signifikan untuk menggerakkan organisasi ini progresif. Karena ada beberapa teman-teman yang ada di DPD kurang diakomodir dengan baik. Perjalannya jadi kurang lincah, kurang efektif," kata Juliyatmono di Kantor DPD Partai Golkar Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023).

Oleh karena itu, sesuai dengan arahan langsung Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, DPD Solo mulai dievaluasi. Menurut dia yang belum efektif harus digerakkan kembali dengan melibatkan semua kader.

Meski diberhentikan, jelas dia, Kusrahardjo akan diberikan tugas khusus di Partai Golkar. DPD I Partai Golkar Jawa Tengah sedang merumuskan tugas khusus apa yang cocok diberikan kepada Kusrahardjo.

"Karena setiap kader tentu punya talenta, punya pendekatan. Barang kali di tempat-tempat tertentu kurang efektif harus dioptimalkan. Lha Pak Kus ini mungkin cocoknya tidak menjadi Ketua DPD. Akan kita tugaskan penugasan lain. Nanti ditugaskan di posisi mana nanti DPD I yang akan merumuskan," ungkap dia.

"Tugas khusus harus sesuai dengan panggilannya. Karena semua kader ini substansi hakikatnya adalah penugasan. Ditugaskan di mana pun harus siap. Sekalipun prosedur organisasi ditempuh. Tapi hakikatnya doktrin kekaryaan Partai Golkar itu penugasan," sambung dia.

Juliyatmoni mengatakan penugasan khusus tersebut masih akan dobicarakan. Saat ini pihaknya fokus pada konsolidasi di DPD Partai Golkar Solo.

Baca juga: Airlangga Benarkan Golkar dan PKB Akan Bertemu dalam Waktu Dekat

"Penugasan khusus akan kita bicarakan kemudian. Kami Sekretaris DPD I saya diamanahi sementara menjadi pelaksana tugas Ketua Partai Golkar Kota Surakarta. Dan ini akan kami konsolidasikan potensi yang ada, kita akan gerakkan itu semua sudah seperti apa perjalanan Partai Golkar Surakarta," ungkap dia.

Juliyatmono juga menyampaikan bahwa tugas Plt Ketua Partai Golkar Solo adalah mengantarkan ketua definitif melalui prosedur organisasi. Pihaknya sedang melakukan inventarisasi kader yang nantinya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Solo.

"Siapa nanti yang kita tugasi berikutnya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta kita akan kita inventarisasi kader-kader yang progresif, yang bagus, yang memang hadir menjawab tantangan pemilu ke depan," kata Juliyatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com