Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riko Pembunuh Mantan Pacar di Pandeglang Diduga Anak Polisi, Pelaku Sempat Datangi Rumah Korban

Kompas.com - 12/02/2023, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan kabar pembunuhan di Pandeglang, Banten yang menewaskan sosok seorang selebgram.

Diketahui mahasiswa Pandeglang bernama Elisa Siti Mulyani dibunuh mantan kekasihnya sendiri, Riko Arizka.

Riko tega membunuh mantan kekasihnya lantaran sakit hati korban memiliki kekasih baru usai putus dengannya.

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Pandeglang Duga Pelaku Telah Rencanakan Aksi Kejinya

Rico dan Elisa sebelumnya menjadi hubungan asmara selama lima tahun. Menurut informasi yang beredar, korban menolak diajak berpacaran kembali dengan pelaku.

Kabar pembunuhan Elisa bahkan menjadi trending di Twitter pada Sabtu, (11/2/2023) pagi.

Insiden pembunuhan ini terjadi di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (8/2) malam.

Dikutip dari Tribunnews.com, ayah pelaku diduga merupakan anggota kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Polres Lebak.

Namun belum diketahui pasti jabatan dan sosok ayah dari pelaku tersebut.

Baca juga: 5 Tahun Jalin Asmara lalu Putus, Riko Nekat Renggut Nyawa Elisa karena Sakit Hati, Kini Pelaku Menyesal: Saya Khilaf

Ayah korban, Tubagus Hadi Mulyana berharap pelaku dapat dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tubagus tercatat sebgaai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten,

"Kita harapkan polisi objektif yah, meskipun kita tahu, kita dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari (Lebak)," kata Tubagus Hadi Mulyana.

"Kami percayakan kepada pihak Ke polisian untuk mengusut tuntas masalah ini. Apakah ini direncanakan, mereka yang lebih tahu itu," tambahnya.

Sempat datangi rumah korban

Motif pembunuhan di Pandeglang, Banten dikaitkan dengan hubungan asmara antara korban dan pelaku.

Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku sempat mendatangi rumah korban di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) pagi.

Baca juga: Gelap Mata Usai Diputus Cinta Elisa, Riko Bunuh Sang Mantan di Pandeglang, Sehari Sebelumnya Sempat Beri Kado Ultah ke Korban

Riko datang untuk meminta bapak korban, Tubagus Hadi Mulyana menjembatani agar tidak putus dengan Elisa.

"Pelaku datang ke rumah keluarga dan meminta bapak korban untuk memfasilitasi agar mereka tidak putus," kata juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago, Jumat (10/2/2023).

Menurut Razid, saat itu bapak korban tidak berbicara panjang lebar dengan Riko. Hal ini lantaran ia perlu menanyakan masalah tersebut pada korban.

"Kata bapak korban 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tau permasalahannya'," kata Razid menirukan pembicaraan bapak korban.

Baca juga: Sebelum Bunuh Elisa dengan Kloset di Pandeglang, Riko Beri Kado Ulang Tahun

Informasi tambahan, Riko dan Elisa masih bisa dibilang saling bertetangga.

Jarak rumah keduanya di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, hanya ratusan meter saja.

Sehari-hari Riko bekerja sebagai ojek online, sementara korban sibuk berkuliah dan bekerja.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Ayah Korban Ungkap Sosok Riko: Pelaku Anak Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com