Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Jalin Asmara lalu Putus, Riko Nekat Renggut Nyawa Elisa karena Sakit Hati, Kini Pelaku Menyesal: Saya Khilaf

Kompas.com - 11/02/2023, 11:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nyawa Elisa Siti Mulyani (22), seorang mahasiswi di Kabupaten Pandeglang, direnggut oleh mantan kekasihnya, Riko Arizka (21), pada Rabu (8/2/2023) malam.

Keduanya sempat menjalin hubungan asmara selama lima tahun. Mereka berpacaran sejak duduk di sekolah menengah atas.

Namun, Elisa memutus hubungan tersebut. Meski demikian, Riko terus mengejar cinta Elisa. Pada Selasa (7/2/2023) atau sehari sebelum pembunuhan, Riko sempat memberikan hadiah ulang tahun kepada Elisa.

"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa) untuk memberikan hadiah ulang tahun," ujarnya di Markas Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang, Kamis (9/2/2023), dikutip dari Tribun Banten.

Bahkan, pada Rabu pagi di tanggal kejadian, Riko sempat mendatangi rumah Elisa di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang. Riko bertemu ayah korban dan meminta untuk memfasilitasi agar hubungannya dengan Elisa tidak kandas.

"Kata bapak korban, 'Nanti diobrolkan dulu dengan Elisa, karena bapak tidak tau permasalahannya'," ucap juru bicara keluarga Elisa, Razid Chaniago, Jumat (10/2/2023), dilansir dari Tribun Banten.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Pandeglang Dibunuh Mantan Pacar karena Cemburu

Cekcok berujung renggut nyawa Elisa

Jasad Elisa ditemukan di semak-semak di dekat Stadion Badak, Kecamatan Majasari, Pandeglang.

Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat bertemu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan, Riko mulanya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak.

“Saat mau pulang ke rumah, di jalan ketemu korban, lalu diminta berhenti untuk ngobrol dan terjadi cekcok,” ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pembunuhan di Pandeglang, Pelaku Sempat Beri Hadiah Ulang Tahun untuk Elisa Sehari Sebelum Kejadian

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com