Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembunuhan Elisa di Pandeglang, Dibunuh Mantan Kekasih karena Punya Pacar Baru, Pelaku Rampas Harta Korban

Kompas.com - 11/02/2023, 15:05 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan perempuan asal Pandeglang, Banten, Elisa Siti Mulyani (22), oleh mantan kekasihnya sendiri, Riko Arizka (21), kini terus bergulir.

Satreskrim Polres Pandeglang langsung menangkap pelaku pada satu jam setelah kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Riko tega membunuh Elisa di Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Rabu (8/2/2023) malam, lantaran korban telah memiliki kekasih baru tak lama setelah keduanya putus.

Riko dan Elisa yang tinggal di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, pernah menjalin hubungan selama lima tahun sebelum akhirnya putus.

Baca juga: 5 Tahun Jalin Asmara lalu Putus, Riko Nekat Renggut Nyawa Elisa karena Sakit Hati, Kini Pelaku Menyesal: Saya Khilaf

Kondisi psikis pelaku tidak stabil

Kanit I Reskrim Polres Pandeglang, IPDA Alif Komaldi mengaku, polisi tidak langsung melakukan pemeriksaan setelah berhasil menangkap pelaku dengan alasan kondisi psikis pelaku tidak stabil.

"Untuk pelaku kita tangkap kan dua hari yang lalu, kalau secara psikis kurang stabil, sehingga pemeriksaan kita tunda pada waktu itu," kata Alif, Jumat (10/2/2023), dikutip dari TribunBanten.com, Sabtu (11/2/2023).

Alif mengatakan, Riko baru diperiksa pada Kamis (9/2/2023), usai kondisi kesehatannya dinyatakan baik.

"Kamis kita periksa, kondisinya sudah stabil. Untuk kesehatan tidak drop atau bagaimana pun," ujar Alif.

Kronologi penemuan jasad korban

Jasad Elisa pertama kali ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat SMK Muhammadiyah Pandeglang, Banten, pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Gelap Mata Usai Diputus Cinta Elisa, Riko Bunuh Sang Mantan di Pandeglang, Sehari Sebelumnya Sempat Beri Kado Ultah ke Korban

"Iya ada penemuan mayat di pinggir SMK Muhammadiyah," ucap salah satu warga sekitar, Sakban.

Kapolsek Pandeglang, AKP Osman Sigalingging menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi dari warga sekitar terkait penemuan jasad korban pada sekitar pukul 23.00 WIB.

Mendengar informasi tersebut, Osman beserta jajarannya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologi pembunuhan

Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga membeberkan, kejadian itu bermula ketika Riko hendak pulang setelah mencari ikan di sungai Balapunah.

Dalam perjalanan pulang, Riko bertemu dengan korban yang tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku pun mengejar korban dan mengajaknya berbincang di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Pembunuhan di Pandeglang, Pelaku Sempat Beri Hadiah Ulang Tahun untuk Elisa Sehari Sebelum Kejadian

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," ucap Shilton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com