Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resepsi Puncak Hari Pers Nasional di Purworejo, Wartawan Komitmen Lawan Hoaks di Tahun Politik

Kompas.com - 09/02/2023, 18:40 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sejumlah wartawan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menggelar acara resepsi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini.

Kegiatan itu digelar di pendapa hotel Ganesha Purworejo, Kamis (9//2/2023). Puluhan media yang bertugas di Kabupaten Purworejo berkomitmen melawan hoaks memasuki tahun politik.

Sejumlah wartawan yang tergabung dalam paguyuban Pewarta Purworejo, dalam acara resepsi HPN juga tegas menolak politik identitas.

Baca juga: HPN 2023, BPJS Ketenagakerjaan Angkat Martabat Pekerja Pers lewat Perlindungan Jaminan Sosial

Acara puncak diawali dengan pagelaran tari kreasi dari para siswa SMP N 2 Purworejo. Penampilan ini sebagai wujud apresiasi kepada para siswa yang sebelumnya berhasil meraih medali emas dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP 2022 lalu.

Ketua Pewarta Purworejo, Jarot Sarwosambodo mengatakan jika peran pers sangat krusial dalam sebuah pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu). Kondisi sosial masyarakat dalam tahun politik akan sangat dipengaruhi oleh pemberitaan yang beredar di masyarakat.

Menurut Jarot, dengan masifnya media sosial saat ini membuat informasi yang beredar di masyarakat sangat lah liar, bahkan tidak sedikit informasi yang beredar itu merupakan berita bohong atau hoaks.

Maka dari itu, dalam momen HPN tahun 2023 ini, pihaknya bersama wartawan di Purworejo berkomitmen menjadi pelurus informasi bohong yang beredar di masyarakat.

"Jika hoaks tersebut tidak diluruskan maka hal ini akan membuat gaduh di masyarakat, bahkan bisa membuat perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Maka di sinilah peran pers yang sebenarnya, untuk bisa meluruskan informasi-informasi hoaks tersebut," kata Jarot pada sela-sela acara.

Dilakukan juga sesi pembacaan sejarah berdirinya paguyuban Pewarta, pembagian hadiah kompetisi tenis meja, dan potong tumpeng oleh Wakil Bupati Purworejo.

Baca juga: Catatan Jokowi di Puncak Peringatan HPN: Saya Ulangi, Pers Tidak Sedang Baik-baik Saja...

Dalam momen tersebut, seluruh wartawan juga menyatakan siap menjadi garda terdepan untuk melawan informasi hoax di tahun politik 2023 hingga 2024 mendatang.

Sejumlah pejabat yang hadir dalam resepsi HPN ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen para wartawan tersebut.

Hadir dalam acara resepsi ini Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, Direktur Keuangan Badan Otorita Borobudur (BOB) Ramlan Kamarullah, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, Sekda Purworejo Said Romadhon, sejumlah anggota DPRD, Kepala OPD, serta para pejabat lainnya.

Yuli Hastuti mengatakan, berita yang beredar di era digital saat ini sangat beragam. Apalagi dengan adanya peran media sosial yang membuat informasi lebih cepat tersebar.

Baca juga: Jokowi Akan Hadiri HPN 2023 di Sumut

"Setiap saat ada yang objektif, ada yang faktual, tapi ada juga berita bohong, membuat kegaduhan dan mengancam persatuan bangsa. Kita harus yakin kondisi saat ini akan mematangkan kita, pers harus mampu meluruskan kekeruhan yang ada di media sosial. Harapannya pers mampu berkontribusi dalam persatuan bangsa dewasa ini," terang Yuli.

Sementara itu, Ketua Panitia HPN, Yudia Setiandini mengatakan jika dalam peringatan HPN ini Pewarta menggelar sejumlah rangkaian kegiatan.

Di antaranya tebar benih ikan, santunan yatim piatu, olahraga futsal bersama mitra Pewarta, ziarah ke makam wartawan, kompetisi tenis meja se-Purworejo, dan puncak resepsi HPN ini.

"Semoga kita bersama-sama dapat menjalankan apa tema HPN tahun 2023 yakni dengan mewujudkan pers yang bebas serta menciptakan Demokrasi yang bermartabat," kata Yudia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com