Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jayapura Diimbau Menghindari Bangunan yang Rusak akibat Gempa

Kompas.com - 09/02/2023, 17:17 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau kepada warga di Jayapura, Papua, yang ada di daerah terdampak gempa agar menghindari bangunan yang retak atau rusak.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua, sekitar pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT pada Kamis (9/2/2023).

Gempa ini membuat sejumlah bangunan rumah dan fasilitas umum seperti mal, rumah sakit dan rumah makan serta fasilitas pendidikan mengalami kerusakan.

“Saya mengimbau kepada warga masyarakat di Jayapura agar dapat menghindar dari bangunan yang retak atau mengalami kerusakan akibat gempa,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers yang dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting, Kamis.

Baca juga: BMKG: Sejumlah Bangunan di Jayapura Rusak akibat Gempa M 5,2

Selain itu, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa dan memastikan kembali bangunan tempat tinggalnya masing-masing.

“Pastikan kembali bangunan tempat tinggal kita masing-masing apakah cukup menahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa,” ucapnya.

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Kota Jayapura, Papua

“Pastikan kembali kondisi rumah kita secara benar, sebelum kita kembali ke dalam rumah,” tambahnya.

Tak hanya itu, profesor di bidang geologi lingkungan dan mitigasi bencana ini meminta kepada masyarakat agar waspada dengan kawasan perbukitan dan tebing karena gempa susulan signifikan dapat memicu longsor dan runtuhan batu.

“Saya mengimbau kepada warga masyarakat di Jayapura untuk waspada dan menjauh dari kawasan perbukitan yang berpotensi memicu longsor dan runtuhan batu di Jayapura,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com