Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Tak Tahu Penitipan Mahasiswa, Kabiro Akademik Unila Ternyata Diminta "Bantu" Keponakan Pegawai Kemendikbud

Kompas.com - 09/02/2023, 13:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Biro (Kabiro) Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Lampung (Unila) Hero Satrian Arif mengaku dititipkan keponakan oleh staf Dirjen Dikti Kemendikbud untuk diluluskan ke Fakultas Kedokteran (FK) Unila.

Pengakuan tersebut terkuak dalam sidang lanjutan perkara suap PMB Unila yang digelar di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (9/2/2023).

Namun, pengakuan itu baru didapatkan setelah saksi Hero Satrian berkali-kali berkilah tentang penitipan mahasiswa tersebut.

Baca juga: Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila, Bawa Rp 150 Juta Saat Bertamu ke Rumah Karomani

Awalnya, saksi Hero Satrian mengaku tidak tahu menahu jika ada penitipan mahasiswa untuk diluluskan masuk Unila.

"Tidak tahu, Pak," kata Hero Satrian.

Kemudian jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan hasil BAP penyidikan yang menyebut saksi Hero Satrian mengetahui adanya praktik titip menitip tersebut.

Baca juga: Sidang Suap PMB Unila, Waketum MUI Disebut Titip 24 Calon Mahasiswa ke 6 Universitas lewat Ditjen Dikti

Terhitung setidaknya sebanyak empat kali saksi Hero Satrian ini bolak-balik meralat jawabannya setelah ditunjukkan hasil BAP dirinya.

"Apakah saudara saksi pernah dititipkan calon mahasiswa," tanya jaksa penuntut.

"Tidak pernah, Pak," jawab saksi Hero Satrian.

Atas jawaban itu, jaksa penuntut kembali membacakan hasil BAP penyidikan dan mengatakan saksi pernah dititipkan seorang calon mahasiswa untuk masuk FK Unila.

"Dia minta bantu keponakannya," kata saksi Hero Satrian.

Setelah diperdalam oleh jaksa penuntut, saksi Hero Satrian mengaku calon mahasiswa itu berinisial NVL yang dititipkan kenalannya berinisial ZN.

"Siapa dia (ZN)?" tanya jaksa penuntut.

"Orang di dirjen (direktorat jenderal)," jawab saksi Hero Satrian.

"Dirjen mana?" tanya jaksa lagi.

"Dirjen Kemendikbud Ristek," jawab saksi Hero Satrian.

Lebih lanjut saksi Hero Satrian menjelaskan, NVL tidak diterima melalui jalur SBMPTN atau jalur reguler. Kemudian ZN yang merupakan warga Lampung dan bekerja di Kemendikbud itu menghubunginya.

"Dua kali ketemu sama ZN, setelah yang kedua dia WA, nitip keponakannya," kata saksi Hero Satrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com