Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sosok Pemuda yang Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Abad NU | Kasus Ibu Bakar Bayi di Madiun

Kompas.com - 09/02/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Imam Suhrowardi atau Ardi (22), warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia saat menghadiri acara resepsi 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Sebelum meninggal, pemuda itu diketahui sempat melaksanakan shalat Zuhur sebagai imam, di sebuah musala di wilayah Tanggulangin, Sidoarjo.

Berita tersebut mendapat sorotan pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu ada juga berita tentang seorang ibu berinisial I (38) di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tega membakar bayi yang baru dilahirkannya pada Senin (6/2/2023) malam.

Usai membakar bayinya, pelaku melarikan diri ke dalam hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Adapun lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Rabu (8/2/2023) sebagai berikut:

1. Pemuda Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Abad NU

Imam Suhrowardi atau Ardi (22), warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia saat menghadiri acara resepsi 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Sebelum meninggal, pemuda itu diketahui sempat melaksanakan shalat Zuhur sebagai imam, di sebuah musala di wilayah Tanggulangin, Sidoarjo.

Ardi merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Sepeninggal ibunya dua tahun lalu, Ardi tinggal bersama Mustain, sang ayah, dan tiga saudaranya di Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang

Mustain, ayah Ardi menuturkan, pada Senin (6/2/2023) petang, anak keduanya itu pamit untuk menghadiri acara resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Karena mengetahui anaknya sudah sering mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkungan NU, Mustain pun mengizinkan anaknya berangkat ke Sidoarjo.

“Pamitnya mau ke acara Harlah NU di Sidoarjo. Saya izinkan, karena memang anaknya sudah sering ikut kegiatan-kegiatan,” katanya saat ditemui Kompas.com, di rumah duka, Selasa (7/2/2023) malam.

Baca selengkapnya: Putranya Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Abad NU, Mustain: Dia Bilang Ingin Pakai Kopiah Saya

2. Kasus Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu di Madiun

10 Fakta Bayi Baru Lahir, Orangtua Wajib Tahu 10 Fakta Bayi Baru Lahir, Orangtua Wajib Tahu

Seorang ibu berinisial I (38) di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tega membakar bayi yang baru dilahirkannya pada Senin (6/2/2023) malam.

Usai membakar bayinya, pelaku melarikan diri ke dalam hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Polisi pun menangkap ibu tiga anak itu di hutan di wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare.

Kasus tersebut terungkap saat warga mencurigai rumah pelaku dalam kondisi tertutup dalam empat hari terakhir.

Kemudian warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah terduga pelaku.

Saat itu warga menemukan jasad bayi dalam kondisi terbakar 70 persen.

Mengetahui hal itu, warga setempat memakamkan bayi tersebut di tempat pemakaman desa.

Sedangkan pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan kini telah ditangkap polisi

"Ibu I ditangkap polisi di hutan yang sudah masuk wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare, dalam kondisi lemah tadi. Apalagi ibu itu habis melahirkan kemarin sore,” ujar Kepala Desa Ngranget, Hendrik Eko Suyanto kepada Kompas.com, Selasa.

Baca selengkapnya: Terungkapnya Kasus Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu di Madiun, Pelaku Ditangkap usai Kabur ke Hutan

3. Sugeng Dipaksa Mengaku Tabrak Lari Selvi

Kaus dukungan aksi solidaritas Selvi Amelia Nuraini, mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban tabrak lari.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kaus dukungan aksi solidaritas Selvi Amelia Nuraini, mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban tabrak lari.

Keluarga meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) dari penjara.

Sugeng merupakan sopir sedan Audi A6 yang telah dijadikan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari dengan korban Selvi di Cianjur, Jawa Barat.

Kakak Sugeng, Wulan Andriyani (48) mengatakan, adiknya dijadikan kambing hitam dan dikorbankan.

Hal itu dia katakan kepada wartawan Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa (7/2/2023).

"Saya minta keadilan kepada semua pihak, termasuk kepada presiden saya, Pak Joko Widodo. Tolong keluarkan adik saya dari tahanan karena dia tidak bersalah," kata Wulan.

Dia memastikan adiknya tersebut bukan pelaku tabrak lari yang membuat Selvi Amalia Nuraeni (19) mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) meninggal dunia.

"Saya punya bukti-bukti percakapan antara Nurhayati alias Nur pemilik sedan Audi bersama suaminya. Dalam percakapan itu adik saya disuruh mengakui sebagai penabrak, nanti segala kebutuhan keluarganya ditanggung," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kakak Sugeng Sebut Adiknya Dipaksa Mengaku Tabrak Lari Selvi, Dijanjikan Kebutuhan Keluarga Akan Dipenuhi

4. Serang Disebut Tak Pantas Jadi Ibu Kota Banten

Wali Kota Serang Syafrudin mengaku mendapatkan banyak keluhan tentang praktik pungutan liar (pungli) saat pengurusan dokumen kependudukan, perizinan hingga parkir di Ibu Kota Provinsi Banten.
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Wali Kota Serang Syafrudin mengaku mendapatkan banyak keluhan tentang praktik pungutan liar (pungli) saat pengurusan dokumen kependudukan, perizinan hingga parkir di Ibu Kota Provinsi Banten.

Pernyataan mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho yang menyebut Kota Serang tidak layak menjadi ibu kota Provinsi Banten viral dan mendapat tanggapan dari warganet.

Pernyataan itu ditulis di akun Twitter pribadinya @emerson_yuntho pada 5 Februari 2023 pukul 20.49 WIB setelah pulang mengujungi Kota Serang, Banten.

"Baru balik dari Serang-Banten, gak ada pantes2nya kota ini jadi Ibu Kota Provinsi," demikian ditulis Emerson, dikutip dari akun Emerson di Twitter, Selasa (7/2/2023).

Keesokan harinya, Emerson kemudian membuat cuitan saat dirinya menemani seorang sutradara berkeliling Kota Serang.

Saat itu, dia memberitahukan kepada sang sutradara bahwa Kota Serang merupakan ibu kota Provinsi Banten.

Saat diberitahukan hal itu, sutradara itu kaget dan menyebut bahwa dikira kota serang merupakan ibu kota kecamatan.

"Alkisah ada kawan menemani seorang sutradara terkenal jalan-jalan di seputaran Serang, setelah diceritakan bahwa ini Ibu Kota Provinsi, sang Sutradara langsung kaget dia pikir Serang itu ibu kota kecamatan," tulisnya pada 6 Februari 2023 pukul 08.37 WIB.

Baca selengkapnya: Serang Disebut Tak Pantas Jadi Ibu Kota Banten, Wali Kota: Usianya Baru 15 Tahun, Butuh Perbaikan

5. Sosok Ade Bogel, Pelaku Penganiayaan Anak di Cimahi

Kondisi rumah kontrakan tempat ayah siksa anak hingga tewas di Kota Cimahi, Selasa (7/2/2023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Kondisi rumah kontrakan tempat ayah siksa anak hingga tewas di Kota Cimahi, Selasa (7/2/2023).

Ade Bogel (37), seorang pria di Kota Cihmahi, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayan 2 anak kandungnya.

Penyiksaan tersebut menyebabkan anak perempuannya, AH (10) tewas.

Sementara sang kakak, AMN (12) babak belur dan harus menjalani perawatan di RS Sartika Asih.

Kasus penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kontrakan, Jalan Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Ade tinggal di kontrakan tersebut bersama dua anaknya dan juga istrinya, N sejak setahun terakhir.

Sena Ramadhan (38), warga setempat mengatakan sejak tinggal di kontrakan tersebut, Ade Bogel jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Setahu saya kerjanya ngamen, terus orangnya tertutup dan kalau ke bawah atau turun dari kamar kontrakan cuma pas mau kerja saja, setelah pulang langsung ke atas lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).

Baca selengkapnya: Sosok Ade Bogel, Pelaku Penganiayaan Anak di Cimahi, Dikenal Tertutup dan Kerap Kurung 2 Anaknya

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií, Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor Pythag Kurniati, Riska Farasonalia, Rachmawati, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com