SERANG, KOMPAS.com - Pernyataan mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho yang menyebut Kota Serang tidak layak menjadi ibu kota Provinsi Banten viral dan mendapat tanggapan dari warganet.
Pernyataan itu ditulis di akun Twitter pribadinya @emerson_yuntho pada 5 Februari 2023 pukul 20.49 WIB setelah pulang mengujungi Kota Serang, Banten.
"Baru balik dari Serang-Banten, gak ada pantes2nya kota ini jadi Ibu Kota Provinsi," demikian ditulis Emerson, dikutip dari akun Emerson di Twitter, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Lagi, Geng Motor Serang Pemuda di Cimahi hingga Tewas, Saksi: Mereka Cari Anggota XTC
Keesokan harinya, Emerson kemudian membuat cuitan saat dirinya menemani seorang sutradara berkeliling Kota Serang.
Saat itu, dia memberitahukan kepada sang sutradara bahwa Kota Serang merupakan ibu kota Provinsi Banten. Saat diberitahukan hal itu, sutradara itu kaget dan menyebut bahwa dikira kota serang merupakan ibu kota kecamatan.
"Alkisah ada kawan menemani seorang sutradara terkenal jalan-jalan di seputaran Serang, setelah diceritakan bahwa ini Ibu Kota Provinsi, sang Sutradara langsung kaget dia pikir Serang itu ibu kota kecamatan," tulisnya pada 6 Februari 2023 pukul 08.37 WIB.
Bahkan, dalam cuitannya selanjutnya, Emerson membuat sebuah polling agar warganet menentukan pilihannya apakah Kota Serang pantas menjadi ibu kota Provinsi Banten.
Sebanyak 8.968 warganet berpartisipasi memilih polling sejak dibuat pada 6 Februari 2023 pukul 19.01 WIB. Hasilnya, 73,6 persen memilih Kota Serang tidak layak, 8,6 persen layak, dan ragu-ragu 17,9 persen.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Serang Syafrudin menyebut Kota Serang masih berusia 15 tahun dan butuh perbaikan dalam segala sektor pembangunan.
Syafrudin mengatakan, pembangunan Kota Serang tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi butuh bantuan dari Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.