Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Desa di Lombok Tengah Diduga Lecehkan TKW, Didemo Massa hingga Diminta Bersumpah

Kompas.com - 08/02/2023, 14:33 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kepala Desa Ungga, Suasto diduga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan berinisial A (19) melalui pesan WhatsApp.

Ratusan warga yang mengetahui kades di Lombok Tengah Lecehkan TKW menggelar demonstrasi di depan kantor Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/2/2023).

Koordinator aksi, Apriadi Abdi Negara mengungkapkan, pelecehan tersebut diduga dilakukan Suasto kepada A melalui pesan WhatsApp, karena saat ini A sedang berada di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).

"Aksi ini dilakukan terkait perlakuan kepala desa (Ungga) yang melakukan WhatsApp istrinya warga Ungga inisial K. Jadi korban A ini diminta untuk memperlihatkan kemaluannya," kata Abdi.

Abdi menilai, tindakan Kades tersebut telah merusak harga diri perempuan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin desa.

Baca juga: Minyakita Langka, Polda Jateng Tangkap 2 Terduga Pelaku Penimbunan

"Harga diri perempuan diminta dengan sederhana oleh Kades Ungga, tetapi ini yang menentukan masalah dan nasib Desa Ungga, kita harus junjung tinggi harkat martabat perempuan," kata Abdi.

Abdi menilai, kasus ini merupakan kasus hukum delik aduan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pihaknya meminta korban untuk pulang dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Ini kasus ITE, tidak bisa warga Ungga yang melaporkan. Jadi kita minta korban ini pulang dan dia sendiri yang melaporkan ke Dirkrimsus Polda NTB," kata Abdi.

Bantahan Kades Ungga

Kades Ungga Suasto menegaskan, pelecehan seksual itu adalah fitnah.

"Saya yang dituduhkan, difitnah hari ini, saya menyatakan tidak pernah melakukan hal itu (pelecehan), saya siap mempertanggungjawabkan dunia akhirat," kata Suasto di Lombok Tengah, Selasa (7/3/2023).

Suasto akan menempuh jalur hukum terkait tudingan pelecehan seksual tersebut.

"Saya akan melakukan upaya hukum, terkait pengaduan tindakan pidana ITE, barang siapa menyebarkan, menghasut, dan semuanya akan kita tindak tegas, itu penjelasan saya," kata Suasto.

Diminta bersumpah oleh warga

Baca juga: Bantah Lakukan Pelecehan, Kades di Lombok Tengah Diminta Bersumpah oleh Warga

Warga yang berdemo di depan kantor desa sempat membawa kitab suci dan meminta Suasto bersumpah.

"Silahkan anda (Kades Ungga) jika merasa tidak pernah melakukan, ayo berani sumpah dengan Al-Quran," kata Koordinator aksi Apriadi Abdi Negara dalam orasinya, Selasa.

Abdi menyebut, ada norma agama dan adat yang berlaku di masyarakat. Masalah ini tak hanya diselesaikan lewat hukum positif.

"Kami tidak butuh hanya omongan saja, tapi silakan buktikan dengan sumpah. Kami, sudah bawa Al-Quran, tapi Kades Ungga tidak berani," kata Abdi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com