Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Bukittinggi, Obyek Wisata Sejarah Lubang Jepang Juga Ada di Padang

Kompas.com - 08/02/2023, 14:25 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Obyek wisata Lubang Jepang tidak hanya berada di Kota Bukittinggi Sumatera Barat. Kini, wisata serupa ada di Padang.

Lokasi obyek wisata Lubang Jepang berada di kaki bukit Kampung Lereng RT 05 RW 02, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.

Obyek wisata Lubang Jepang ini sudah diresmikan Wali Kota Padang Hendri Septa pada Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Keluarga Sebut Sugeng Dikorbankan dalam Kasus Tabrak Lari Selvi: Pak Jokowi, Tolong Keluarkan Adik Saya

Sejarah Lubang Jepang di Padang

Lubang Jepang di Kota Padang ini memiliki panjang sekitar 150 meter. Dulunya menjadi kawasan pertahanan perang pada masa penjajahan Jepang. Lubang ini berfungsi sebagai jalur penghubung dan tempat persembunyian.

"Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat menyambut baik adanya Lubang Jepang yang tidak kita kira-kira sebelumnya ada di Kelurahan Tabing Banda Gadang ini," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, Kamis (8/2/2023). 

"Kita tentu berharap, Lubang Jepang sebagai obyek wisata sejarah menjadi destinasi wisata baru di Kota Padang yang mampu memikat wisatawan,” tambah dia. 

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ngamuk, Bentak dan Usir Massa Pendukung Bupati Padang Lawas

Menurut Hendri Septa, keberadaan Lubang Jepang sejalan dengan 2 dari 11 program unggulan (progul) Wali Kota Padang.

Baik dari melanjutkan pengembangan kawasan wisata terpadu (KWT) Gunung Padang, pulau-pulau kecil, wilayah timur Kota Padang serta membangun kampung tematik dalam pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah.

"Kita Pemkot Padang sangat mendukung adanya obyek wisata sejarah Lubang Jepang ini yang juga bermanfaat sebagai edukasi sejarah bagi generasi muda. Insya Allah ke depan akan kita lebih kembangkan lagi atau dibuat semenarik mungkin sehingga orang ramai datang ke sini setiap harinya," tuturnya.

Lebih jauh dikatakan Hendri Septa, Pemkot Padang akan terus membenahi obyek wisata Lubang Jepang tersebut, sehingga bisa menarik wisatawan sebanyak mungkin.

Banyaknya pengunjung yang datang menurut Hendri Septa akan menambah pemasukan bagi warga sekitar.

“Obyek wisata Lubang Jepang ini sudah kita buka untuk umum dan akan terus dibenahi untuk menunjang kebutuhan pengunjung,” beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com