Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Penyuplai Air Baku di IKN Sudah di Atas 80 Persen

Kompas.com - 07/02/2023, 13:29 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terus dikebut. Progres pembangunan sejumlah gedung hingga Istana Negara mulai terlihat. Termasuk penyediaan air baku seperti Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.

Pembangunan tersebut terus dikebut lantaran dianggap penting dalam mendukung pembangunan IKN. Progres pembangunannya hingga saat ini sudah mencapai di atas 80 persen.

"Sudah 86 persen kalau tidak salah saya dengar. Kemudian akses jalannya juga, yang jelas dikerjakan oleh pusat. Jadi kita tinggal tunggu serah kunci saja," kata Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi pada Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Banyak Barang Masuk ke IKN, Komplotan Curanmor Naik Kasta Jadi Pencuri Panel Alat Berat di IKN

Tidak hanya penyediaan air baku, pekerjaan infrastruktur lainnya juga terus dikebut. Sebab pembangunan IKN ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. Hingga saat ini progres pembangunan telah mencapai 14 persen.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hingga saat ini sudah 31 paket pembangunan dikerjakan oleh kontraktor, konsultan manajemen konstruksi, dan supervisi.

Paket tersebut tersebut terdiri atas pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor, dan istana negara.

Terkait akses di IKN yang terdiri dari 16 proyek jalan dan jembatan, akan terbagi menjadi dua wilayah, yakni di Kawasan IKN dan KIPP IKN. Untuk kawasan IKN terdapat 9 kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan pagu anggaran Rp 8,75 triliun. Sementara 7 proyek di KIPP IKN dengan pagu anggaran Rp 1,97 triliun.

“Ya semoga melalui anggaran pembangunan tersebut bisa digunakan secara efektif dan efisien bagi pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” harap Hadi Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com