Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Provokator Penyebar Hoaks Pembakaran Rumah Ibadah di Tual Ditangkap

Kompas.com - 04/02/2023, 19:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

 

AMBON, KOMPAS.com - Aparat kepolisian di Kota Tual, Maluku, menangkap tiga orang yang diduga sebagai provokator penyebar isu pembakaran rumah ibadah saat bentrok warga pecah di wilayah tersebut pada Kamis (2/2/2023).

Ketiga penyebar hoaks pembakaran rumah ibadah yang ditangkap yakni MTB, ABS, dan ZBN.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, para provokator penyebar hoaks pembakaran rumah ibadah ini ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan atas kasus tersebut.

Baca juga: Polda Maluku: Aktivitas Masyarakat di Kota Tual Sudah Normal Seperti Biasa

“Tiga provokator penyebar hoaks yang menyebarkan informasi bahwa mushala telah dibakar di Tual itu sudah ditangkap kemarin, mereka adalah MTB, ABS, dan ZBN,"  kata Roem kepada Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Menyebarnya informasi pembakaran rumah ibadah di Kota Tual saat bentrokan terjadi membuat situasi di wilayah itu semakin tidak kondusif. 

"Mereka ini provokator yang menyebarkan isu rumah ibadah dibakar kemarin,” tutur dia.

Baca juga: Polisi Pastikan Isu Pembakaran Rumah Ibadah Saat Bentrokan di Tual Hoaks

Menurutnya setelah ditangkap, ketiga pelaku penyebar hoaks ini langsung digelandang ke kantor Polres Tual untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Mereka sudah diperiksa dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan,” ucap dia.

Roem menegaskan, saat ini situasi di Kota Tual sudah sangat aman dan kondusif. Karena itu ia meminta warga agar tidak lagi terprovokasi dengan isu yang tidak bertanggung jawab.

"Sekali lagi kota Tual saat ini sudah sangat aman dan kondusif. Semua aktivitas telah normal kembali," ujarnya.

Terkait penangkapan tiga tersangka penyebar hoaks pembakaran rumah ibadah itu, Roem menegaskan, aparat kepolisian tidak akan menolerir siapa pun yang mencoba menyebarkan informasi hoaks yang berisiko menimbulkan permusuhan di masyarakat.

“Kondisi Kota Tual saat ini sudah sangat kondusif jadi jangan lagi ada yang mau menyebar kebencian dan hoaks karena pasti akan diproses,” beber dia. 

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Kota Tual, Maluku terlibat bentrokan pada Selasa malam (31/1/2023) hingga Rabu (1/2/2023) pagi.

Bentrokan kedua kelompok itu pecah setelah seorang warga yang diketahui berinisial SB (59) terkena anak panah di bagian kepala saat sedang duduk bersama sejumlah rekannya di sebuah pangkalan ojek tak jauh dari kantor Wali Kota Tual pada 22.00 WIT.

Diduga korban dipanah oleh seseorang yang berboncengan dengan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian. 

Saat itu teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku namun motor yang dikejar itu lolos dan berhenti di salah satu kawasan.

Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga terjadilah bentrokan tersebut.

Selain menyebabkan 33 orang terluka, termasuk lima anggota polisi. Bentrokan itu juga menyebabkan sejumlah rumah warga dibakar massa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com