BENGKULU, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bengkulu Selatan, Tatang, menampik disebut antikritik terhadap isu penolakan jabatan kades sembilan tahun yang dilontarkan content creator Apip Nurahman.
Ia menekankan, cara Apip Nurahman mengkritik dianggap kurang sesuai bagi para kades.
"Kami tidak antikritik terhadap penolakan perpanjangan masa jabatan kades sembilan tahun yang dilontarkan Apip, kami lebih menyoroti cata Apip mengritik yang kurang tepat tidak sesuai dengan budaya Kabupaten Begkulu Selatan," ujar Tatang saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Beredar Video Apip, Pengkritik Jabatan Kades 9 Tahun, Dimarahi dan Dibentak Sejumlah Kepala Desa
Ia menambahkan, bila Apip memberikan masukan kwpada para kades dengan cara yang lembut, sedikit sopan, dan berkesesuaian dengan adat budaya Bengkulu Selatan, pihaknya akan senang hati menerima masukan tersebut.
"Cara adat budaya kita orang Bengkulu Selatan ini kan kalau memberi masukan tentu dengan lemah lembut tidak dengan kasar dan keras. Hanya caranya saja yang kami anggap kurang tepat," jelasnya.
Baca juga: Cerita Apip Tuai Teror dan Ancaman Usai Kritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun
Tatang menjelaskan, persoalan Apip Nurahman dengan para kades telah selesai secara baik-baik. Ia meminta persoalan ini tidak diperpanjang.
Sebelumnya diberitakan, Apip Nurahman mengunggah kritiknya di akun TikTok dan YouTube miliknya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan kades sembilan tahun.
Video ini viral lalu Apip diminta meminta maaf serta mencabut video kritiknya tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.