Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Penculik dan Dikerumuni Warga, Pria Paruh Baya di Cilacap Ternyata ODGJ

Kompas.com - 01/02/2023, 16:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan beredarnya kabar upaya penculikan terhadap anak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dalam beberapa hari terakhir. Informasi itu menjadi perbincangan hangat masyarakat setelah beredarnya dua video dengan narasi penculikan.

Video pertama disebut terjadi di Kecamatan Kroya. Dalam video itu tampak seorang anak kecil sedang ditanya oleh perekam video mengenai kronologi penculikan yang dialami.

Video kedua, disebut terjadi di Desa Bunton, Kecamatan Adipala. Dalam video tersebut tampak seorang pria paruh baya dikerumuni warga.

Baca juga: Merebak Isu Penculikan Anak di Kota Pontianak, Polisi Pastikan Hoaks

Pria itu disebut sebagai penculik. Tampak juga beberapa anak di sekitarnya yang dinarasikan sebagai korban penculikan.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto menyatakan, tidak ada peristiwa upaya penculikan anak di wilayahnya.

Gatot menjelaskan, video yang di Kecamatan Kroya memang benar adanya. Namun bukan merupakan peristiwa upaya penculikan.

"Video itu ada, tetapi sebatas orangtua menasihati anaknya untuk berhati-hati kalau main di luar rumah," kata Gatot kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Sedangkan pria paruh baya dalam video di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, kata Gatot, merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Orang tersebut sudah diamankan di polsek dan diserahkan kepada Satpol PP Kecamatan Adipala. Selanjutnya, orang tersebut diserahlan ke Dinas Sosial," jelas Gatot.

Untuk itu, Gatot meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik.

"Jangan percaya hoaks sebelum mengetahui faktanya. Berikan pemahaman kepada anak agar waspada dan tidak mudah terpengaruh orang yang tidak dikenal," kata Gatot.

Orangtua juga diminta mengawasi aktivitas anak di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah.

"Apabila melihat orang yang mencurigakan agar segera lapor ke petugas terdekat," imbau Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com