Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Gara-gara Uang Rp 460.000, Perempuan di Kalsel Dianiaya hingga Luka-luka

Kompas.com - 01/02/2023, 14:47 WIB

TABALONG, KOMPAS.com - Seorang wanita di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial SS (20) menjadi korban penganiayaan hanya karena persoalan utang piutang.

Kepala Seksi Humas Polres Tabalong Iptu Sutargo mengatakan, kasus penganiayaan ini bermula ketika korban SS memberi pinjaman uang kepada pelaku HA (32) sebesar Rp 460.000.

Namun, saat ditagih, pelaku hanya mampu membayar sebesar Rp 300.000.

Baca juga: Pria dengan Luka Bacok Tergeletak di Pinggir Jalan Kota Pontianak, Diduga Korban Penganiayaan

Hanya dibayar Rp 300.000, korban lantas meminta kepada pelaku untuk melunasi sisanya. Namun, pelaku mengatakan masih memiliki utang di tempat lain.

Karena terus didesak, pelaku akhirnya emosi dan memukuli korban hingga luka-luka di bagian wajah.

"Di tempat kejadian perkara korban menagih utang kepada pelaku, tetapi pelaku hanya membayar sebesar Rp 300.000. Pelaku kemudian memukul korban pada bagian wajah berkali-kali," ujar Iptu Sutargo dalam keterangannya yang diterima, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Pengakuan IRT Pelaku Investasi Bodong Rp 3,1 Miliar di Kuningan, Digunakan untuk Bayar Utang

Tak terima dipukuli hingga luka-luka, korban melapor ke polisi.

Selain itu, korban melakukan visum di rumah sakit karena menderita sejumlah luka di bagian wajahnya.

"Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek pada pelipis mata sebelah kiri, keluar darah pada hidung dan memar pada bagian pangkal hidung," jelasnya.

Mendapat laporan dari korban, polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kubah Masjid di Makassar Ambruk Timpa Jemaah Tarawih, 6 Orang Dilarikan ke RS

Kubah Masjid di Makassar Ambruk Timpa Jemaah Tarawih, 6 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 27 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 27 Maret 2023

Regional
Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Regional
Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Regional
Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Regional
Penembakan Tewaskan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Incar Aparat yang Berjaga

Penembakan Tewaskan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Incar Aparat yang Berjaga

Regional
Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Regional
Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Regional
2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Regional
Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke