PONTIANAK, KOMPAS.com – Misteri penganiayaan hingga tewasnya HR (30) di pinggir Jalan HM Suwignyo Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai terkuak.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas tersangka.
“Masih kita selidiki, tapi identitas terduga pelaku sudah kita dapat,” kata Indra kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Pria dengan Luka Bacok Tergeletak di Pinggir Jalan Kota Pontianak, Diduga Korban Penganiayaan
Indra menjelaskan, hasil keterangan sejumlah saksi menyebutkan, terduga pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan dua buah sepeda motor untuk mencegat korban di pinggir jalan.
Indra memastikan kasus tersebut menjadi tensi kepolisian untuk segera diungkap.
"Untuk dugaan motifnya belum dapat kami sampaikan, setelah sudah ada fakta hukum pasti akan kami tangkap,” tegas Indra.
Baca juga: Kapolres Manggarai Barat dan Bripka Samsul Berpelukan, Kasus Dugaan Penganiayaan Berakhir Damai
Sebelumnya, seorang pria berinisial HR (30), ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka bacok di pinggir Jalan Suwignyo, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Korban HR meninggal dunia saat berada di rumah sakit. Hasil pemeriksaan awal disimpulkan, peristiwa itu bukan pembegalan.
Dugaan sementara, terjadi selisih paham antara korban dan pelaku hingga terjadi penganiayaan.
Indra menjelaskan, hasil visum menunjukkan, korban mengalami sejumlah luka di rusuk kanan, selangkangan, paha dan bagian belakang tubuh korban.
Walau sempat dibantu warga ke rumah sakit, namun akhirnya korban meninggal dunia.
"Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban, jenazah korban akan dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut," ucap Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.