Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Bupati Blora Antisipasi Kebakaran Rumah yang Kerap Terjadi di Wilayahnya

Kompas.com - 31/01/2023, 11:16 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda sejumlah rumah di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyisakan keprihatinan yang mendalam.

Mengetahui peristiwa tersebut, Bupati Blora Arief Rohman beserta jajarannya kemudian menuju lokasi dan mengecek kondisi rumah usai kejadian.

Dirinya merasa prihatin dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayahnya dalam beberapa minggu terakhir.

Baca juga: Ditinggal Pemiliknya, Tiga Rumah Warga di Blora Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berpesan kepada warganya agar peristiwa kebakaran tidak kembali terjadi.

Pasalnya, berdasarkan peristiwa yang terjadi beberapa kali, penyebab kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik hingga pemilik rumah lupa mematikan kompor ketika meninggalkan rumahnya.

"Ya kita ikut prihatin tentunya ini untuk pembelajaran yang lainnya ya, agar kalau meninggalkan rumah jangan lupa semua listrik, stop kontak macam-macam dicabut, karena ini prediksinya ini mungkin dari listrik," ucap dia saat ditemui kompas.com di lokasi kejadian, Senin (30/1/2023).

"Ya kalau keluar rumah, kompornya dimatikan, agar jaga-jaga karena siang hari, dan ketika kejadian yang punya rumah tidak di rumah," imbuh dia.

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, orang nomor satu di Kabupaten Blora itu kemudian memberikan bantuan dan tali asih kepada para pemilik rumah korban kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Tiga rumah warga yang terbakar masing-masing milik Sutar, Sutrisno, dan Sukijan.

Baca juga: 3 Petugas Pemadam Kebakaran Memphis Dipecat Buntut Kasus Pemukulan Tyre Nichols oleh Polisi

Kapolsek Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yulianto mengatakan penyebab kebakaran tersebut karena pemilik rumah lupa mematikan kompor yang berada di dapur.

"Dari pemeriksaan saksi- saksi dan korban kebakaran rumah tersebut diduga karena kompor milik Sutar lupa dimatikan dan ditinggal pergi ke pasar," ucap Yulianto saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (30/1/2023).

Peristiwa tersebut berawal dari rumah milik Sutar yang dapurnya mengeluarkan api, kemudian membesar karena angin bertiup kencang.

"Sehingga api menjalar ke rumah korban Sutrisno dan Sukijan," kata dia.

Baca juga: Kerugian akibat Kebakaran Rumah di Kampung Nelayan Sikka Capai Rp 450 Juta

Setelah adanya peristiwa tersebut, pihak kepolisian mendatangi lokasi bersama dengan petugas damkar yang mengerahkan 6 unit mobil tangki, hingga kebakaran berhasil dipadamkan.

Akibat dari kejadian tersebut korban Sutar mengalami kerugian material sebanyak Rp 200 rupiah.

"Korban Sutrisno menderita kerugian materiil sekitar Rp 300 juta dan Sukijan menderita kerugian materiil sekitar Rp 50 juta," terang dia.

Beruntung tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab, pemilik rumah tidak sedang berada di dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com