SIKKA, KOMPAS.com - Kerugian material akibat kebakaran di perkampungan nelayan di Dusun Nangahure, Kelurahan Wuring, Kacamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diperkirakan mencapai Rp 450 juta.
Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (28/1/2023) malam dan mengakibatkan lima warga kehilangan rumah.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp 450 juta," ujar Palaksa Lanal Maumere Letkol Laut (P) Mahfuddin Arsyadi Sacha dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).
Baca juga: 5 Rumah Perkampungan Nelayan di Sikka Ludes Terbakar, Diduga karena Korselting
Arsyadi mengungkapkan, kebakaran itu diduga akibat arus pendek di rumah salah satu korban, almarhum H. Muhammad. Api kemudian dengan cepat merambat ke rumah yang lain.
Ia melanjutkan, setelah menerima laporan adanya kebakaran, sejumlah personel TNI AL langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Baca juga: Kasus DBD di Sikka NTT Terus Bertambah, 25 Orang Masih Dirawat
Bersama warga sekitar dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sikka, mereka berjibaku memadamkan api.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit kemudian," katanya.
Kepala Satpol PP Sikka, Ferdinandus Lepe mengungkapkan, proses pemadaman sempat terkendala lantaran akses menuju lokasi kebakaran sulit dijangkau. Apalagi, jalanannya sempit.
"Mobil Damkar sempat sulit karena memasuki jalanan yang sempit serta padatnya permukiman rumah warga di lokasi kebakaran," ujarnya.
Namun, setelah dilakukan berbagai upaya, api berhasil dipadamkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.