Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rumah Perkampungan Nelayan di Sikka Ludes Terbakar, Diduga karena Korselting

Kompas.com - 29/01/2023, 09:29 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sebanyak lima rumah warga di perkampungan nelayan Dusun Nangahure, Kelurahan Wuring, Kacamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ludes terbakar, Sabtu (28/1/2023) malam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka Ferdinandus Lepe mengatakan, kebakaran diduga akibat korselting listrik.

"Penyebab dari kebakaran dikarenakan hubungan arus pendek listrik atau korsleting, namun masih dilakukan proses investigasi oleh pihak keamanan," ujar Ferdinandus dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: 5 Babi di Sikka Positif ASF, Bupati: Awasi Aktivitas Masuk dan Keluar Babi

Ferdinandus mengungkapkan, petugas menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.10 Wita. Selanjutnya petugas langsung menuju lokasi kejadian menggunakan satu unit mobil pemadam kabakaran (Damkar).

Dikatakan, proses pemadaman sempat mengalami kendala lantaran akses menuju lokasi kebakaran yang sulit dijangkau.

"Mobil Damkar sempat sulit karena memasuki jalanan yang sempit serta padatnya permukiman rumah warga di lokasi kebakaran," ujarnya.

Baca juga: Kasus DBD di Sikka NTT Terus Bertambah, 25 Orang Masih Dirawat

Setelah dilakukan berbagai upaya, petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 23.20 Wita. Petugas kemudian langsung melakukan pemadaman yang berlangsung selama 40 menit.

Fedinandus menyampaikan terima kasih kepada personel Lanal Maumere dan warga sekitar yang sudah berjibaku memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Sementara korban sudah dievakuasi ke rumah tetangga dan kerabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com