Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Entaskan Kemiskinan Lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Bakal Bangun Unit Sekolah Baru

Kompas.com - 27/01/2023, 09:02 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah lewat jalur pendidikan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turut mengawal penambahan unit sekolah baru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan salah satu skema Ganjar untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, di antaranya melalui pendidikan.

"Yang sedang kami jalani saat ini yaitu dengan penambahan unit sekolah baru (USB). Sekarang ada SMA Tawangmangu, SMK Lumber, SMK Pagentan di Jawa Tengah," kata Uswatun dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, (26/1/2023).

Baca juga: Begini 4 Arahan Ganjar untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem: Kontak Saya, Laporkan, dan Usulkan!

Uswatun melanjutkan, saat ini terdapat kelas jauh di Klaten, kelas virtual di Brebes, di Purbalingga dan di Boyolali. Di kelas virtual itu tersedia support kuota, support telepon seluler, sehingga anak-anak bisa sambil bekerja.

Tidak menutup kemungkinan juga akan ada penambahan kelas virtual. Pihaknya juga bekerja sama dengan Disdik kabupaten/kota terkait program Paket C, Paket B dan lain sebagainya.

“Sekaligus untuk anak-anak yang sudah lulus SMK, itu kami kerja sama dengan Disnakertrans untuk penempatan mereka bekerja," imbuhnya.

Kini terdapat 15 SMK semi boarding, 3 SMK boarding, yaitu tiga SMK Jateng di Kota Semarang, Pati dan Purbalingga. Selain bertambahnya SMK semi boarding, juga nantinya di sekolah tersebut akan bertambah satu kelas lagi.

"Skemanya adalah, mereka anak-anak yang tidak mampu, plus anak-anak miskin yang dapat beasiswa dari pak Gubernur yaitu di SMA Taruna Nusantara, tiap tahun dibiayai semuanya, total. Termasuk SMK semi boarding, SMA boarding, SMA/SMK gratis," imbuhnya.

Dengan mengubah pola pikir atau mindset melalui pendidikan, dia menilai hal ini penting untuk menangani kemiskinan.

Sehingga, kerja penanganan kemiskinan tidak berhenti dengan mencegah pernikahan dini yang berdampak pada ekonomi saja.

"Di sekolah itu ada materi kewirausahaan menjadi kurikulum yang terintegrasi. Sekarang mau berusaha, orang itu tidak harus modalnya uang banyak, tapi juga keberanian berspekulasi, di era online, itu bagus juga untuk pengembangan kewirausahaan. Baik SMK maupun SMA. SMA Tawangmangu ke depannya juga begitu," terangnya.

Ganjar menilai saat ini penanganan kemiskinan terus dilakukan secara maksimal, mengingat masih tingginya angka kemiskinan.

"Secara umum kemiskinan (Wonogiri, Sragen, Klaten) relatif masih agak tinggi. Wonogiri sudah agak bagus," kata Ganjar di Balai Desa Mlokomanis, Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Ajak Kades Miliki Pusat Data

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com