Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang 20 Hari, Bendahara DLH Pringsewu Lampung Ditemukan Kos di Jakarta dalam Kondisi Linglung

Kompas.com - 24/01/2023, 12:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gede Made Adi Rinata, bendahara pengeluaran di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Pringsewu, Lampung, dikabarkan hilang sejak Selasa (3/1/2023) lalu.

Kabar orang hilang itu tersebar melalui pesan berantai WhatsApp pada Rabu (4/1/2023) sore.

Hilangnya Adi Rinata dilaporkan sang istri, Ni Sayu Ketut Dewi Vitasari ke Polres Lampung pada 5 Januari 2023.

Setelah hampir 20 hari hilang, Adi Rinata ditemukan dalam kondisi linglung di sebuah indekos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Hilang 10 Hari, Keberadaan ASN Pringsewu Masih Misterius, Sempat WhatsApp Sang Istri

Keterangan tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas, yang juga dibenarkan I Made Suarjaya, tokoh adat, yang ikut mengawal pencarian PNS Pringsewu tersebut.

Made Suarjaya dan petugas dari Polres Lampung Tengah ikut menjemput PNS Pringsewu yang ditemukan di kawasan Kemang.

"Saya turut mengawal penjemputan I Gede Made Adi Rinata hingga ditemukan hari Senin, 23/1/2023 pukul 14.00 WIB," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (23/1/2023).

Ia menyebut Adi Rinata diketahui kos di Jalan Pulo Melati III, RT01/RW 16< kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan pemilik kos, Adi Rinaya datang dan menyewa kos sendirian.

"Dia datang sendirian dan pihak kosan menerimanya karena dirinya membayar dan tidak terlihat mencurigakan," kata Made Suarjaya menirukan keterangan pihak kos.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Kejari Pringsewu Diperiksa, Diduga Terlibat Gratifikasi Proyek

Made Suarjaya mengatakan, sebelumnya diketahui bahwa gaji PNS Pringsewu itu sempat dibekukan karena telah hilang selama 20 hari.

Menyikapi hal tersebut, dirinya berpendapat bahwa pihak dinas bisa dipertimbangkan untuk kelanjutannya.

"Sebagai anggota DPRD Provinsi, saya menilai bahwa ini sifatnya musibah, untuk soal status ASN tentu ada regulasinya, untuk saat ini I Gede Made Adi Rinata ditemukan dalam keadaan sehat saja sudah bersyukur luar biasa," tutupnya.

Ditemukan dalam kondisi linglung

Hilangnya Adi Rinata berawal saat ia hendak menyusul istrinya yang ada di kampung untuk pulang ke rumahnya pada Selasa (3/1/2023).

Pada pukul 14.00 WIB, Adi Rinata sempat menghubungi istrinya dan mengabarkan akan pulang ke Pringsewu melalui rute Pringsewu-Kalirejo-Wates.

Padahal biasanya Adi Rinata menggunakan jalur gunung atau Tulung Itik Kalirejo-Bekri dengan mengendarai motor.

Namun hingga tengah malam, Adi Rinata tak kunjung tiba. Padahal Pringsewu ke Seputih Raman biasanya hanya perlu ditempuh dua jam menggunakan motor.

Baca juga: Hujan Deras Semalaman, Tiga Desa di Pringsewu Lampung Kebanjiran, Puluhan Rumah dan 1 Masjid Terendam

Saat dihubungi Sayu, ponsel Adi Rinata sudah tak aktif. Karena khawatir, Sayu pun menyusul sang suami ke Pringsewu. Namun keberadaan Adi Rinata tak diketahui.

Setelah 20 hari hilang, Adi Rinata akhirnya ditemukan kos di daerah Jakarta dalam kondisi linglung. Ia mengaku tak sadar bisa sampai Jalarta.

Kepada tokoh adat, I Made Suarjaya, Adi Rinata mengatakan terakhir kali ia ingat adalah momen pada 3 Januari 2023.

Ia mengaku di tengah perjalanan menuju Seputih Raman tepatnya di ruang jalan Provinsi Kalirejo-Bangunrejo-Wates, Lamung Tengah ia dicegat orang tak dikenal di pinggir jalan sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Ibu Muda Ditangkap di Pringsewu, Diduga Buang Bayinya di Tempat Sampah

Orang tak dikenal itu meminta tumpangan kepada Adi Rinata. Setelah itu Adi Rinata tidak ingat apa-apa dan tiba-tiba sudah ada di Jakarta.

“Kemudian ingatannya hilang dan tahu-tahu sadar sudah di Jakarta," tambah Suarjaya.

Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan Adi Rinata, orang yang mencegatnya kira-kira berusia 40 tahun.

"Tanpa sadar I Gede Made Adi Rinata berada di Jakarta bersamanya," katanya.

Lalu, kata Suarjaya, dalam keadaan linglung tersebut pria tak dikenal itu membantu mencarikan kos di Jakarta.

Baca juga: Penimbun Ribuan Liter Solar Subsidi di Pringsewu Lampung Ditangkap

Kemudian pria tersebut menghilang begitu saja. Adi Rinata mengaku dirinya tidak bisa mengenali ciri-ciri fisik pria tersebut.

Dirinya hanya ingat sosok pria yang usianya sekitar 40 tahun.

"I Gede Made Adi Rinata mengaku terakhir pria tak dikenal itu bersamanya setelah membantu mencarikan kos," tutupnya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, dari pemeriksaan hingga penjemputan PNS Pringsewu tersebut tidak ditemukan tanda bekas kejahatan.

Edi menjelaskan, kondisi fisik Adi Rinata dalam keadaan sehat dan barang-barangnya utuh.

Maka selama hilang, dirinya tidak menjadi korban kejahatan baik itu pembegalan, perampokan, dan sejenisnya.

"Tim mendapati dirinya (PNS Pringsewu) masih memiliki barang yang ia bawa dari Pringsewu seperti motor, laptop, bahkan HP masih ada di kosnya," kata Edi.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pengakuan Mengejutkan PNS Pringsewu Lampung yang Hilang Usai Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com