Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Fase Pertama Kebun Binatang Solo Sofari Habiskan Anggaran Rp 35 Miliar

Kompas.com - 23/01/2023, 16:35 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Revitalisasi kebun binatang Solo Safari di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, fase pertama menelan anggaran sebesar Rp 35 miliar.

Adapun revitalisasi kebun binatang terbesar di Kota Bengawan ini dilakukan oleh PT Taman Safari Indonesia.

"Nilainya kurang lebih Rp 35 miliar fase satu. Awalnya kajian kami Rp 175 miliar. Jadi dengan nilai Rp 35 miliar putar otak bagaimana caranya bisa dapat dengan barang yang cukup baik dengan harga seekonomis mungkin," kata Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang seusai mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di kebun binatang Solo Safari, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Diajak Keliling Kebun Binatang Solo Safari Bersama Jokowi, Jan Ethes Naik Kuda dan Pegang Ular

Hans mengungkapkan banyak perubahan kondisi kebun binatang yang dulu dengan sekarang. Jika sebelumnya banyak satwa yang berada di dalam kandang, sekarang lebih bebas dan alami.

"Satwanya bebas tidak ada penghalang. Jadi konsep zoo yang modern," ungkap dia.

Hans mengatakan bahwa Presiden Jokowi melihat potensi kebun binatang Solo Safari akan bagus. Karena itu, Presiden Jokowi meminta manajemen untuk segera melanjutkan revitalisasi kebun binatang untuk tahap dua sampai selesai.

Ditargetkan revitalisasi kebun binatang fase kedua rampung pada Desember 2023 mendatang. Manajemen tengah menyiapkan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk fase kedua hingga selesai.

"Bapak merasa sudah melihat potensinya akan bagus. Jadi yang ada sekarang ini sudah menuju ke arah yang baik. Nanti diharapkan bisa dilanjutkan dengan fase dua sampai penyelesaian," kata dia.

Pihaknya optimistis soft opening bisa dilakukan pada 27 Januari 2023. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan akhir.

Dia mengatakan manajemen juga mendatangkan satwa baru di kebun binatang Solo Safari. Menurutnya, ada satwa yang sudah tiba di Solo, di antaranya zebra dan komodo.

"Semoga kami bisa selesai pas tanggal soft opening tanggal 27 Januari 2023," jelas dia.

Baca juga: Kunjungi Kebun Binatang Solo Safari, Jokowi: Sangat Bagus, Meskipun Belum Selesai, Sudah Kelihatan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kebun binatang Solo Safari menjadi sangat bagus.

Jokowi berharap Solo Safari bisa menjadi destinasi baru di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Saya diajak Pak Wali untuk lihat pembenahan taman jurug sekarang menjadi Solo Safari. Saya lihat sangat bagus meskipun belum selesai sudah kelihatan. Bahkan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo," kata Jokowi sesuai berkeliling Solo Safari bersama keluarga, Senin (23/1/2023).

Menurut Jokowi Solo Safari akan melengkapi keberadaan destinasi wisata lain yang ada di Solo.

Adapun beberapa tempat tujuan wisata di Solo yang direvitalisasi di antaranya Taman Balai Kambang, Koridor Gatot Subroto, dan Solo Techno Park.

"Ya akan mendukung aset-aset produktif yang ada di Solo. Nanti ada Solo Safari. Saya diceritain Pak Wali ada Balai Kambang, nanti ada night market yang di Gatot Subroto, ada techno park," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com