SOLO, KOMPAS.com - Taman Pracima di Kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, diresmikan, Sabtu (21/1/2023) siang.
Peresmian taman bekas peninggalan era Pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII sekitar 1920 itu ditandai dengan pemukulan gong dan menyalakan air mancur oleh KGPAA Mangkunegara X, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Peresmian Taman Pracima dihadiri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, anggota DPR RI Aria Bima, Kaesang Pangarep beserta istri Erina Gudono, dan tamu undangan lainnya.
KGPAA Mangkunegara X mengatakan, Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang memiliki visi selalu membuat dampak positif dalam bidang sosial dan kebudayaan serta berkontribusi dalam menjawab tantangan di era modern.
Menurut Mangkunegara X, Taman Pracima merupakan salah satu wadah mewujudkan visi Pura Mangkunegaran dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Oleh sebab itulah hari ini merupakan momen yang sangat membanggakan dan juga membahagiakan bagi kami seluruh keluarga, kerabat, abdi dalem, saya secara pribadi dan para insan praja Mangkunegaran karena telah menandai suatu langkah awal dari Pura Mangkunegaran mewujudkan visi untuk membangun wadah dan jembatan untuk mempertemukan antara masyarakat dengan Mangkunegaran," kata Mangkunegara X dalam peresmian Taman Pracima di Pura Mangkunegaran, Sabtu.
Mangkunegara X berharap Taman Pracima bisa menjadi pusat dan wadah kebudayaan serta tempat pengenalan kebudayaan Mangkunegaran kepada masyarakat. Baik itu di bidang kuliner, busana, kesenian, dan sebagainya.
Mangkunegara X menambahkan, keberadaan dan perkembangan Pura Mangkunegaran hingga saat ini, tidak lepas dari perjuangan para penguasa Mangkunegara sebelumnya.
Baca juga: Sempat Tertimbun Tanah Longsor, Jalur Solo-Selo-Borobudur di Boyolali Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Oleh karena itu, kata Mangkunegara X perjuangan ini menjadi fondasi, motivasi untuk pengembangan Mangkunegaran.
"Taman Pracima merupakan langkah awal untuk mewujudkan visi itu. Bagaimana apa yang telah dibangun oleh leluhur kami eyang Mangkunegara ke VI dan VII hari ini kita coba upayakan untuk hidup kembali sebagai ruang kebudayaan dari Mangkunegaran untuk masyarakat," kata Mangkunegara X.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.