Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sleman, Simpatisan ISIS dan 2 Bom Rakitan Dimusnahkan

Kompas.com - 23/01/2023, 07:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris berinisial AW (39) di Kecamatan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

AW diduga simpatisan ISIS yang kerap mengunggah gambar dan video propaganda di media sosial.

AW ditangkap Densus 88 di jalan sekitar pukul 06.00 Wib. Setelah itu aparat kepolisian sempat menutup jalan di area Pandowoharjo.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sleman, Bupati: Perlu Penguatan Kembali tentang Toleransi

"Iya, sementara kami tutup untuk umum," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Aris Supriyono, Minggu (22/1/2023).

"Kami memback-up pengamanan wilayah TKP, biar berjalan lancar" ujar Aris, di lokasi.

Baca juga: Misteri Temuan Lubang Kosong Sedalam 2 Meter di Rumah Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur

Dua bom rakitan

Selain itu, dari penyisiran di rumah AW di Kampung Jetis, Jogopaten, Densus mengamankan dua buah rakitan.

Baca juga: Bahan Peledak yang Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Sleman Diledakkan

Dilansir dari Tribunnews.com, kedua bom rakitan itu segera dimusnahkan oleh Tim Gegana Satuan Brimob Polda DIY.

Namun demikian, terkait detail soal penangkapan, Polda DIY mengaku belum bisa menjelaskan secara detail.

"Polda DIY ini kapasitasnya membantu pelaksanaan dari kegiatan yang dilakukan Densus 88. Ini adalah keberhasilan Polri dalam melakukan pencegahan terkait upaya tindak teroris ini," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto.

Kesaksian warga

Seperti diberitakan sebelumnya, warga sekitar mengenal AW sebagai driver ojek online.

Menurut Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana, AW tinggal bersama dengan orangtua dan adiknya.

AW diketahui sempat menikah dan akhirnya bercerai. Sedangkan anak-anaknya ikut dengan mantan istrinya.

"Sekarang (profesinya) apa ya, itu ojek online," ujar dia. 

Sementara itu, Agus sempat melihat Densus 88 mengamankan sejumlah benda dari rumah AW, antara lain buku bacaan agama, buku rekening, bukti transfer, kaos dan jaket. Petugas juga menemukan beberapa senjata tajam dari dalam rumah terduga teroris.

"Ada beberapa senjata, ada parang, ada golok," tutur Agus yang dijadikan saksi dalam pemeriksaan rumah AW itu. 

Selain itu, Agus juga melihat serbuk yang diduga bahan peledak yang ditemukan di dalam rumah sudah berada di dalam botol kecil.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Imlek, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jogya, 2 Bom Rakitan Diledakkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com