Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Takut Diculik, Siswi Lompat dari Angkot | Pendapatan Nenek Mandi Lumpur di TikTok

Kompas.com - 22/01/2023, 09:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Ada lubang kosong di rumah pembunuh berantai Cianjur, untuk apa?

Polisi menemukan sebuah lubang kosong di rumah Wowon Erawan alias Aki, salah satu tersangka pembunuhan berantai Cianjur.

Lubang itu berada di sebuah ruangan yang dikeramik. Lubang tersebut berukuran 90x60 sentimeter dan berkedalaman dua meter.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, fungsi lubang tersebut masih menjadi misteri. Hanya saja, ada dugaan bahwa lubang itu disiapkan untuk mengubur calon korban berikutnya.

“Seperti yang di belakang ini (rumah Wowon), ada disiapkan lubang baru. Kami akan dalami pada para tersangka,” tuturnya di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/1/2023).

Tak hanya di Cianjur, polisi juga menemukan sebuah lubang kosong di rumah Wowon di Bantargebang, Kota Bekasi, Jabar, yang menjadi lokasi satu keluarga tewas keracunan.

Baca selengkapnya: Misteri Lubang Kosong di Rumah Pembunuh Berantai Cianjur, Disiapkan untuk Apa?

4. Peran Dede, salah satu tersangka pembunuhan berantai Bekasi Cianjur

Lubang tempat ditemukan mayat anak berusia 2 tahun dalam halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Anak itu merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Lubang tempat ditemukan mayat anak berusia 2 tahun dalam halaman rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Anak itu merupakan salah satu korban pembunuhan berantai Wowon cs.

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Ketiganya ialah Wowon alias Aki (60), Solihin alias Duloh (65), dan Dede (35).

Terbongkarnya kasus ini berawal dari ditemukannya lima orang dalam kondisi lemas dan mulut berbusa di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Dari kelima orang itu, salah satunya adalah Dede. Dede ternyata ikut minum kopi beracun tersebut untuk menutupi jejak kejahatannya.

“Itu (minum kopi yang sudah dicampur racun) skenario. Dia minumnya sedikit,” terang Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat.

Di samping itu, dalam komplotan pembunuh berantai ini, Dede juga berperan sebagai penghimpun uang dari para korban.

Baca selengkapnya: Begini Skenario Pembunuhan Berantai Bekasi Cianjur, Ada Tersangka Pura-pura Keracunan

5. Wowon tak tahu istri kelimanya dibunuh Solihin

Rumah Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih terpasang garis polisi, Jumat (20/1/2023). Solihin merupakan salah satu tersangka pembunuhan beruntun di Garut, Bekasi, dan Cianjur.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Rumah Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih terpasang garis polisi, Jumat (20/1/2023). Solihin merupakan salah satu tersangka pembunuhan beruntun di Garut, Bekasi, dan Cianjur.

Sembilan nyawa melayang dalam pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur. Salah satu korbannya adalah Halimah. Halimah merupakan istri kelima Wowon.

Ternyata, Halimah tak dibunuh Wowon, melainkan Solihin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, Wowon bahkan tak mengetahui bahwa istrinya dibunuh Solihin.

Wowon, terang Trunoyudo, hanya tahu bahwa Halimah meninggal dunia karena sakit.

"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit, tapi dibunuh Duloh, dicekik," jelasnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Pembunuhan Berantai, Wowon Mengaku Tak Tahu Istri Kelimanya Dibunuh Solihin, Dikira Meninggal karena Sakit

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah; Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Dheri Agriesta, David Oliver Purba, Reza Kurnia Darmawan, Reni Susanti, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com