SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercengang dengan cacatan panitia diakhiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) Tingkat Nasional 2023.
Catatan itu diungkap Ketua PORSENI NU Nusron Wahid saat menyampaikan laporan pelaksanaan Prosesi NU 2023 selama digelar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Cerita Ganjar Dapat Target dari Presiden Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024
Nusron menyebutkan, ada sejumlah catatan kecil dalam kegiatan tersebut. Yakni, peserta dengan kakinya patah 4 orang, peserta tangan dan bahunya retak 3 orang.
Kemudian, peserta kepala bocor 7 orang akibat duel di udara, peserta yang giginya rontok ada 9 orang pencak silat. Dan terakhir, peserta yang kesurupan atau kesambet di Asrama Haji ada 23 orang.
Mendengar adanya hal itu, Ganjar mengaku untuk catatan terakhir soal kesambet akan menjadi catatan pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Khususnya untuk dirinya dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.
Baca juga: Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo Bakal Tanding Bulu Tangkis di Porseni NU 2023
Sebab, pengelolaan atau pembersihan Asrama Haji Donohudan yang digunakan untuk para jamaah haji itu dilakukan oleh dirinya.
"Laporannya Mas Nusron, tadi cukup menarik ya insidennya adalah karena olahraga gitu ya, jadi semuanya berjalan dengan baik. Hanya satu aja, tadi itu ternyata saya sama Gus Yasin punya PR, jadi Donohudan itu ada demit e (setannya) jadi tadi ada yang ke sesambet, nanti kita resiki (bersihkan)," kata Ganjar Pranowo saat penutupan Porseni 2023, Sabtu (21/1/2023).
Meskipun demikian, Ganjar menilai kegiatan Porseni 2023 yang diikuti para santri dari seluruh Indonesia ini, perlu dilaksanakan terus menerus. Karena dapat mencetak prestasi dan melatih sportivitas dalam berolahraga.
"Maka berikutnya adalah Porseni ini akan dilaksanakan berapa lama, sekali. Agar kemudian seluruh pelajar NU, para santri dan semua, menyiapkan diri dengan baik bisa jadi bibit-bibit untuk atlet olahraga seni di Indonesia," kata Ganjar Pranowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.