Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli 4 Pelajar yang Sedang Nongkrong di Pantai, Pria di Sumbawa Ditangkap

Kompas.com - 20/01/2023, 21:41 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - DF (40) Warga Kecamatan Sumbawa diciduk Tim Opsnal Polres Sumbawa Kamis (18/1/2023).

DF ditangkap atas laporan empat pelajar yang mengaku ditelanjangi dan dipaksa berhubungan badan saat jalan dan nongkrong di area pantai Samota.

Dalam laporan empat pelajar itu, DF disebut mengancam menggunakan parang sembari merekam menggunakan ponsel. DF sempat meraba tubuh salah seorang korban.

Baca juga: Rayuan Guru SD di Banyuwangi Sebelum Cabuli Sejumlah Muridnya: Mau Pintar Apa Enggak?

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Christofel yang dikonfirmasi Jumat (20/1/2022) membenarkan terjadinya kasus dugaan pencabulan tersebut.

"Benar, pelaku sudah kami tangkap dan korban serta saksi sudah kami periksa," kata Ivan.

"Kasus ini masih dalam pengembangan karena diduga pelaku sudah kerap melakukan aksi ini," imbuh Ivan.

Ivan menuturkan, kronologi berawal saat empat pelajar tersebut jalan dan nongkrong di pantai Gerbang Samota Rabu malam.

Para korban terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki berasal dari sekolah yang sama.

Remaja ini kaget saat asyik nongkrong sambil minum didekati DF. Mereka diancam dengan parang dan akan dilaporkan ke polisi. Sebab mereka melihat botol minuman keras jenis arak di dekat para pelajar itu. 

Mereka semakin ketakutan karena DF membawa parang. Selanjutnya, empat pelajar ini digiring ke kebun milik pelaku yang tak jauh dari pantai.

Di tempat itulah pelaku mencabuli korban. DF diduga akan melakukan pemerkosaan. Namun pemerkosaan tak terjadi karena seorang korban berpura-pura sesak napas dan pingsan.

DF lalu pani, dan mengizinkan korban yang pingsan dibawa ke rumah sakit. Pelaku menduga korban pingsan itu akan mati.

Seorang korban sempat merekam video yang memperlihatkan wajah DF. Korban merekam saat digiring ke kebun pelaku. Ia berpura-pura menghidupkan senter ponsel sebagai penerangan.

Baca juga: Pria di Sulut Cabuli Gadis 8 Tahun, Korban Diancam dan Diberikan Uang Rp 5.000

Malam itu juga empat pelajar itu mendatangi Polres Sumbawa dan melaporkan kejadian tersebut.

"Kami amankan sebilah parang, ponsel, dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi," papar Ivan.

"Dari video itulah menjadi barang bukti kuat, karena wajah pelaku terekam jelas dan tim langsung menangkap pelaku," pungkas Kasat Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com