Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Korban Kecelakaan di Banten Buat Aduan ke Polda, Ada Kejanggalan Kematian Anaknya hingga Pemotongan Asuransi

Kompas.com - 20/01/2023, 14:06 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Iya (ada pemotongan uang). Rp 25 juta katanya buat polisi, yang keterima cuma Rp 24.500.000 dari total Rp 49.500.000. Pas ngambil itunya (asuransi kematian) ikut buat polisi," ujar Sartu.

Penjelasan Polres Serang

Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Serang IPDA Sandi Pribadi membantah tuduhan pihak keluarga mulai dari penanganan perkara kecelakaan hingga pemotongan asuransi.

"Perkara ini masih dalam proses penyelidikan untuk menentukan perkaranya, yang jelas hasil TKP bahwa itu murni korban kecelakaan," ujar Sandi kepada wartawan di kantornya. Jumat (20/1/2023).

Bahkan, adanya permintaan autopsi dari pihak keluarga dipenuhi. Namun, hasilnya belum keluar dan tim forensik dan penyidik masih bekerja.

Jika sudah ada hasilnya, lanjut Sandi, penyidik akan mengetahui penyebab pasti penyebab kematian korban.

Baca juga: Jaksa Sebut Kejanggalan Pelecehan Putri Candrawathi Terungkap lewat Teori Relasi Kuasa

"Sekarang kami masih nunggu, mudah mudahan hasil autopsi secepatnya keluar, nanti kita sampaikan juga ke pihak keluarga," kata Sandi.

Terkait adanya dugaan pemotongan klaim asuransi oleh penyidik, Sandi menegaskan bahwa hal itu tidak benar dan dipastikan uang asuransi dari Jasa Raharja langsung masuk ke rekening ahli waris.

"Kami unit laka tidak pernah menerima dan meminta dari pihak manapun uang atau pemotongan 25 persen itu tidak benar, kalau ada melihat dan menyaksikan tunjukan, yang jelas kami tidak ada sentuhan karena uang itu dari jasa Raharja masuk ke rekening ahli waris," tegas Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com