Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengendara Motor Meludah ke Arah Polisi di Kupang, Bermula Teguran karena Tak Berhelm

Kompas.com - 20/01/2023, 13:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com- Seorang pemuda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinsial WL (20) meludah ke arah polisi lalu lintas yang sedang bertugas.

Peristiwa itu terjadi di perempatan Kelurahan Gatukoa, Kecamatan Maulafa, Kupang, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Pengendara Motor di Kupang Ejek Polisi Saat Hendak Ditilang karena Tak Pakai Helm

Bermula ditegur

Kepala Polsek Maulafa Komisaris Polisi Anthonius Mengga menjelaskan mulanya WL yang berasal dari Desa Tualima, Kecamatan Rote Barat Laut, Rote Ndao itu melintas di perempatan Kelurahan Fatukoa.

Saat itu WL tidak mengenakan helm.

Polisi yang bertugas di lokasi segera berupaya menghentikan WL dan menegurnya supaya mengenakan helm.

Baca juga: Nono, Siswa SD Asal Kupang yang Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Dunia, Idolakan Elon Musk

Namun WL justru menghina, meludah ke arah anggota polisi yang bertugas dan kabur.

"Pemuda ini tidak terima saat dihentikan anggota saya. Dia malah kabur dengan sepeda motor yang dia bawa," katanya.

Minta maaf

Polisi akhirnya berhasil menemukan WL setelah melakukan pengejaran.

Di Mapolsek Maulafa, WL meminta maaf dan membuat surat pernyataan.

"Kita berharap, dia tidak lagi mengulangi perbuatannya. Saya juga mengimbau kepada pengendara sepeda motor lainnya agar wajib menggunakan helm dan melengkapi kelengkapan kendaraan saat di jalan," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com