Parende adalah makanan khas Buton, berbahan ikan segar dengan kuah panas.
Lapa-lapan memiliki cita rasa gurih. Makanan khas yang sekilas mirip lepet ini sangat nikmat dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin).
Lapa-lapa merupakan makanan yang selalu dicari pada saat bulan ramadhan.
Baca juga: Mengenal Kapurung, Makanan Khas Sulawesi Selatan: Cara Makan, Manfaat, dan Lokasi
Sate Pokea merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara yang berbahan utama kerang tawar.
Sate Pokea banyak dijajakan keliling maupun di warung di Desa Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Luluta adalah makanan khas masyarakat Wakatobi. Makanan khas ini dibuat dari beras ketan yang dicampur kemudian dibungkus daun pisang, dimasukkan ke dalam bambu, dan dipanggang di atas bara api.
Karasi adalah camilan masyarakat Buton dan Wakatobi.
Karasi terbuat dari tepung beras yang dibuat menjadi adonan, dicetak, dan digoreng.
Masyarakat Tomia, Wakatobi, biasanya menyajikan Karasi dalam berbagai acara, seperti lebaran, kematian, lebaran, sunatan, maupun kematian.
Kapusu Nosu sekilas menyerupai bubur. Kapusu Nosu berbahan dasar jagung tua yang ditumbuk dan dimasak menggunakan satan.
Masyarakat Buton paling senang menyantap makanan ini bersama sayur nasuopa dan ikan kaholeo. (Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati; Editor: I Made Asdhiana)
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.