Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daftar Makanan Khas Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Lapa-lapa

Kompas.com - 18/01/2023, 18:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Jika Anda sedang bertandang di Sulawesi Tenggara, sempatkan untuk mencicipi makanan khas Sulawesi Tenggara.

Sulawesi Tenggara memiliki makanan khas yang sayang untuk dilewatkan.

Makanan khas Sulawesi Tenggara ada yang terbuat dari jagung, kerang, sagu, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah makanan khas Sulawesi Tenggara.

Makanan Khas Sulawesi Tenggara

1. Kasuami

Kasuami adalah makanan khas Buton, kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kasuami terbuat dari ubi yang dihaluskan dan dikukus yang berbentuk seperti nasi tumpeng atau dalam bentuk lainnya.

Kasuami sangat nikmat dimakan saat masih panas bersama ikan bakar dan sambal colo-colo.

2. Ikan Dole

Ikan Dole adalah makanan khas Buton yang terbuat dari ikan dan santan yang digoreng hingga renyah.

Ikan Dole sangat cocok disantap sebagai lauk pauk maupun camilan.

3. Sinonggi

Sinonggi adalah makanan yang terbuat dari pati sari sagu.

Baca juga: 10 Daftar Makanan Khas Kalimantan Barat, Ada Kue Kantong Semar

Sinonggi terdapat di sejumlah daerah dengan penyebutan berbeda. Di Sulawesi Selatan, makanan khas ini dikenal sebagai kapurung, sedangkan di Maluku dikenal sebagai papeda.

Sinonggi memiliki penyajian yang berbeda. Dimana, tepung sagu yang telah dimasak tidak dicampurkan dengan sayur, kuah ikan, sambal (dabu-dabu), atau bumbu lainnya.

Campuran lauk tersebut disesuai dengan selera masing-masing yang penikmat makanan ini.

4. Kabuto

Kabuto adalah makanan khas Muna, salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara. Makanan khas ini berbahan dasar singkong parut yang dikeringkan.

Singkong parut kering dikukus hingga matang. Makanan dapat ditambah gula merah jika menginginkan rasa manis atau parutan kelapa jika menginginkan rasa guruh.

5. Parende

Parende adalah makanan khas Buton, berbahan ikan segar dengan kuah panas.

6. Lapa-lapa

Lapa-lapan memiliki cita rasa gurih. Makanan khas yang sekilas mirip lepet ini sangat nikmat dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin).

Ikan dole, kuliner Sulawesi Tenggara.KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Ikan dole, kuliner Sulawesi Tenggara.

Lapa-lapa merupakan makanan yang selalu dicari pada saat bulan ramadhan.

7. Sate Pokea

Baca juga: Mengenal Kapurung, Makanan Khas Sulawesi Selatan: Cara Makan, Manfaat, dan Lokasi

Sate Pokea merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara yang berbahan utama kerang tawar.

Sate Pokea banyak dijajakan keliling maupun di warung di Desa Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

8. Luluta

Luluta adalah makanan khas masyarakat Wakatobi. Makanan khas ini dibuat dari beras ketan yang dicampur kemudian dibungkus daun pisang, dimasukkan ke dalam bambu, dan dipanggang di atas bara api.

9. Karasi

Karasi adalah camilan masyarakat Buton dan Wakatobi.

Karasi terbuat dari tepung beras yang dibuat menjadi adonan, dicetak, dan digoreng.

Masyarakat Tomia, Wakatobi, biasanya menyajikan Karasi dalam berbagai acara, seperti lebaran, kematian, lebaran, sunatan, maupun kematian.

10. Kapusu Nosu

Kapusu Nosu sekilas menyerupai bubur. Kapusu Nosu berbahan dasar jagung tua yang ditumbuk dan dimasak menggunakan satan.

Masyarakat Buton paling senang menyantap makanan ini bersama sayur nasuopa dan ikan kaholeo. (Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati; Editor: I Made Asdhiana)

Sumber:

wisata.butonkab.go.id

 

jadesta.kemenparekraf.go.id

travel.kompas.com

sultra.tribunnews.com

mahasiswa.ung.ac.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com