Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak Kapal Nelayan Kepri Hanyut ke Vietnam, Orangtua Berharap Iman Cepat Pulang

Kompas.com - 17/01/2023, 15:53 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KM Bahagia Natuna berangkat menuju Perairan Natuna untuk menangkap ikan.

Di tanggal 6 Januari 2023 malam, KM Bahagia Natuna lego jangkar dan tebar jaring di Perairan Natuna, pada koordinat 04 35 000 U - 109 55 000 T.

Pada saat itu kru lain masih melihat Iman sedang tertidur di bagian depan kapal.

Namun pada tanggal 7 Januari 2023 subuh, sekira pukul 04.00 WIB, kru kapal yang bangun sudah tidak melihat Iman lagi. Meski sudah dicari ke semua bagian kapal, tapi Iman tetap tidak ditemukan.

Karena hal tersebut, Nahkoda KM. Bahagia melaporkan hilangnya Iman kepada pemilik kapal dan instansi terkait di Kabupaten Natuna.

Tanggal 14 Januari 2023, atau setelah enam hari dinyatakan hilang, Iman ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Negara Vietnam oleh nelayan setempat.

"Jaraknya ditemukan sekitar 435,4 mil dari lokasi jatuhnya Iman dari KM. Bahagia Natuna," kata Danlanal TBK, Joko Santoso.

Baca juga: 1 Awak Kapal KM Bahari Nusantara yang Hilang di Laut Indramayu Ditemukan Tewas Mengapung

Nelayan yang menemukan Iman kemudian mengevakuasi dan menyerahkan kepada Coast Guard Kota Nha Trang, Khang Hoa Vietnam. Coast Guard Nha Trang kemudian menghubungi KBRI Indonesia di Hanoi Vietnam, untuk tinggal sementara dan rencana pemulangan Iman ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Indonesia.

Dari informasi yang diperoleh, pada tanggal 7 Januari 2023 sekitar pukul 01.00 WIB ada kapal asing yang mendekat ke KM Bahagia Natuna. Diduga kru kapal asing tersebut naik ke KM Bahagia Natuna dan menjatuhkan Iman ke laut dengan tubuh terikat jaring dan pelampung.

Selanjutnya Iman hanyut dan terombang-ambing di laut. Arus laut membawanya dari perairan Natuna hingga ke laut Vietnam.

Iman selamat karena tubuhnya diapit dua pelampung.

Untuk saat ini diketahui Iman dalam kondisi yang baik dan dalam proses pemulangan ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com